Virus Corona
Kasus Covid-19 Turun, Jumlah Nakes di RSDC Wisma Atlet Bakal Dikurangi Bertahap
Saat ini tercatat 2 ribu nakes yang bertugas di RSDC Wisma Atlet Kemayoran Jakarta.
Penulis:
Rina Ayu Panca Rini
Editor:
Willem Jonata
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Menurunnya jumlah kasus Covid-19, membuat jumlah tenaga kesehatan atau nakes yang bertugas di RSDC Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta akan dikurangi bertahap.
Koordinator Operasional Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet Kemayoran Jakarta, Djatmiko menuturkan, saat ini tercatat 2 ribu nakes yang bertugas.
"Sekarang 2 ribuan, ini tentu akan ada penyesuain karena jumlah pasien kan terus berkurang," ujarnya saat ditemui di RSDC Wisma Atlet Jakarta, Rabu (30/3/2022).
Pengurangan nakes yang bertugas juga mempertimbangkan jumlah anggaran yang diberikan pemerintah.
Baca juga: RSDC Wisma Atlet Kemayoran Diusulkan Jadi RS Nuklir, Biologi, dan Kimia
"Nakesnya 2 ribu sekarang, idealnya dikurang setengah jadi 1000an karena terkait anggaran negara, jika dipaksakan seterusnya akan pemborosan," ungkap Djatmiko.
Namun, ia memastikan pengurangan jumlah nakes ini akan dilakukan bertahap dengan menyesuaikan perkembangan kasus Covid-19.
Selain itu, nakes yang bertugas di RSDC Wisma Atlet juga memiliku kontrak kerja yang berbeda-beda.
"Bertahap dalam pengurangan alami. Tentu akan dipilah-pilah yang memang diperlukan sekali diperpanjang kalau tidak diperlukan diputus dalam arti melihat situasi Covid-19 juga," jelasnya.
Adapun jumlah pasien Covid-19 yang dirawat pada hari Rabu (30/3/2022) tersisa 444 pasien.
Mayoritas pasien yang dirawat berkategori pasien gejala ringan.
Virus Corona
Update Covid-19 di Indonesia 4 Februari 2023: Tambah 186 Kasus, 61 Kasus Tersebar di DKI Jakarta |
---|
Update Covid-19 di Indonesia, 3 Februari 2023: Hari Ini Catat 241 Kasus Baru |
---|
Kemenkes Umumkan Hasil Survei Serologi, Antibodi Covid-19 Masyarakat Naik Hampir Tiga Kali Lipat |
---|
Update Covid-19 Global 3 Februari 2023: Total Pasien Sembuh 648.082.554 Orang, Kasus Aktif 20,9 Juta |
---|
Pembatasan Covid-19 Dicabut, Hong Kong Tawarkan 500.000 Penerbangan Gratis |
---|