Selasa, 9 September 2025

Virus Corona

BREAKING NEWS Update Corona 6 April 2022: Tambah 2.400 Kasus Baru, Total 6.026.324 Positif

Berikut update kasus Corona atau Covid-19 di Indonesia yang tercatat pada Rabu (6/4/2022).

Freepik/starline
Update Covid-19 Indonesia Rabu, 6 April 2022 

TRIBUNNEWS.COM - Berikut update kasus Corona atau Covid-19 di Indonesia yang tercatat pada Rabu (6/4/2022).

Hari ini terdapat penambahan kasus virus corona sebanyak 2.400 kasus.

Sebelumnya, Selasa (5/4/2022), kasus positif Covid-19 bertambah 2.282 kasus.

Bertambahnya 2.400 kasus hari ini menjadikan total kasus Covid-19 di Indonesia sebanyak 6.026.324 kasus.

Hal tersebut berdasarkan data yang diterima Tribunnews dari Satgas Covid-19 pada Rabu pukul 15.29 WIB.

Baca juga: Bio Farma: Ada 1,53 Juta Dosis Vaksin Covid-19 akan Kedaluarsa Pada April 2022

Kabar baiknya, sebanyak 5.415 pasien Covid-19 dinyatakan sembuh.

Jumlah pasien sembuh diketahui bertambah menjadi 5.788.714 pasien.

Sementara itu, pasien yang meninggal dunia akibat Covid-19 bertambah sebanyak 43 pasien.

Sehingga, total pasien yang meninggal dunia karena Covid-19 menjadi 155. 464 pasien.

Penambahan kasus tersebut tersebar di seluruh wilayah Indonesia.

Baca juga: Laju Penularan Covid-19 di Indonesia Rendah, Kasus Konfirmasi Turun hingga 41,04 Persen

Kemunculan Varian Covid-19 XE Masih Perlu Diteliti

Diwartakan Tribunnews.com sebelumnya, di tengah melandainya kasus Covid-19 di Indonesia, muncul varian Covid-19 hybrid XE yang merupakan kombinasi antara Omicron BA.1 dan BA.2.

Varian itu ditengarai lebih menular daripada BA.2, tapi WHO mengatakan perlu penelitian lebih lanjut.

Di Inggris subvariant XE itu pertama kali dideteksi pertengahan Januari 2022 dan sampai 22 Maret 2022 sudah dideteksi 763 sampel XE. Kemudian ada di Tiongkok dan terbaru di Thailand.

Merespons hal itu, pakar ilmu kesehatan dari Fakultas Ilmu Kedokteran (FKUI), Prof Tjandra Yoga Aditama, menyatakan jumlah kasus XE masih sedikit maka belum ada bukti ilmiah yang pasti tentang dampaknya terhadap situasi pandemi Covid-19.

Baca juga: Satgas: Varian Baru Covid-19 XE 10 Persen Lebih Menular dari Omicron BA 2

Para pakar dunia masih terus meneliti tentang ada tidaknya dampak tiga X ini pada berat ringannya penyakit, atau kemungkinan dampak pada alat diagnosis, obat, dan juga vaksin.

"Tiga X ini adalah yang pertama dan ke dua adalah XD dan XF, merupakan rekombinasi dari varian Delta dan varian Omicron BA.1," kata Tjandra dalam keterangan tertulisnya, Rabu (6/4/2022).

Sampai akhir Maret 2022 ada sekitar 49 kasus XD di dunia, sebagian besar di Perancis. Sementara itu, dilaporkan sedikitnya ada 38 kasus XF di Inggris.

Saat ini lebih banyak dibicarakan adalah “X” yang ke tiga, yaitu XE, merupakan gabungan dari varian Omicron BA.1 dan BA.2. Varian XE memang diperkirakan 10 persen lebih mudah menular.

Baca juga: Selalu Sehat Selama 2 Tahun Pandemi? Dokter Ungkap Penyebab Seseorang Belum Terinfeksi Covid-19

Perlu diketahui mutasi, varian baru dan rekombinasi dapat saja terjadi pada virus pada umumnya dan pada SARS CoV2 penyebab Covid-19.

"Rekombinasi memang dapat saja terjadi, not an unusual occurrence, khususnya bila di populasi ada berbagai varian yang beredar," tuturnya.

Namun ia menegaskan, adanya mutasi, varian baru dan atau rekombinasi belum tentu punya dampak pada manusia.

"Sebagian besar malah tidak ada dampaknya dan akan hilang, disebut sebagai most die off relatively quickly," terangnya.

(Tribunnews.com/Faryyanida Putwiliani/Rina Ayu Panca Rini)

Baca berita lainnya terkait Virus Corona.

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan