Virus Corona
Sebaran 2.164 Kasus Covid-19 Indonesia 18 Oktober 2022: Jakarta Tertinggi, Disusul Jabar dan Jatim
Berikut update data sebaran kasus positif Covid-19 yang tersebar di 34 provinsi di Indonesia pada hari ini, Selasa (18/10/2022).
Tahun ini, Vaksin IndoVac diproduksi hingga kurang lebih 20 juta dosis dan direncanakan akan ditingkatkan menjadi 40 juta pada tahun depan.
“Kapasitas di tahun ini nanti kurang lebih 20 juta, tadi Pak Dirut (Bio Farma) menyampaikan, tahun depan bisa 40 juta, dan kalau memang pasar masih memerlukan bisa sampai ke 120 juta dosis vaksin,” ungkap Presiden Jokowi.
Baca juga: BPJS Kesehatan Siap Tanggung Pengobatan Covid-19 Jika Status Jadi Endemi
Pengembangan vaksin IndoVac produksi dalam negeri ini dilakukan dalam waktu kurang lebih 1,5 tahun.
Program pengembangan vaksin di tanah air diwujudkan agar Indonesia dapat lebih mandiri dalam memenuhi kebutuhan vaksin nasional.
Presiden Jokowi pun memberikan apresiasi kepada Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Bio Farma yang termasuk dalam lima besar produsen vaksin dunia.
Kapasitas produksi PT. Bio Farma mencapai 3 miliar dosis vaksin per tahun yang diekspor ke 153 negara.
“Bio Farma ini adalah produsen vaksin yang masuk lima besar dunia dan memproduksi bermacam-macam vaksin, baik itu vaksin polio, difteri, meningitis, flu, campak, dan yang terakhir yang kita resmikan pada hari ini adalah vaksin COVID-19, kita beri nama IndoVac.” pungkas Jokowi.
Baca juga: WHO Beri Peringatan atas Munculnya Gelombang Baru Covid-19 di Eropa
Direktur Utama Bio Farma, Honesti Basyir, menyampaikan bahwa Vaksin IndoVac diproduksi oleh anak negeri dan diproses mulai dari hulu ke hilir di Bio Farma.
Honesti berharap pengembangan vaksin di dalam negeri ini dapat menjadi suatu milestone bagi Indonesia untuk berdikari dan mengurangi ketergantungan pada produk impor.
“Kami berharap ini Bio Farma bisa menjadi semangat bagi kami untuk terus berinovasi memberikan produk-produk yang sangat dibutuhkan untuk penanganan dan untuk membentuk ketahanan kesehatan di Indonesia seperti yang diamanatkan oleh Presiden,” kata Honesti.
(Tribunnews.com/Faryyanida Putwiliani/Nurkhasanah)