Wakil Ketua DPD RI Periode 2014-2017 Farouk Muhammad Berpulang, Setjen DPD Sampaikan Bela Sungkawa
Sekretariat Jenderal DPD RI mengucapkan bela sungkawa atas berpulangnya Wakil Ketua DPD RI periode 2014-2017 Farouk Muhammad Kamis (18/2).
TRIBUNNEWS.COM - Sekretariat Jenderal DPD RI mengucapkan bela sungkawa atas berpulangnya Wakil Ketua DPD RI periode 2014-2017 Farouk Muhammad hari ini, Kamis (18/2). Kepergian Farouk membuat bangsa Indonesia kehilangan salah satu wakilnya yang terus memperjuangkan kepentingan daerah.
"Saya mengucapkan bela sungkawa dan duka cita yang mendalam atas berpulangnya Bapak Farouk Muhammad. Selama di DPD RI beliau merupakan sosok yang terus konsisten dalam memperjuangkan kepentingan daerah, baik itu Provinsi NTB ataupun masyarakat Indonesia," ucap Sekretaris Jenderal DPD RI Rahman Hadi.
Farouk sendiri tercatat terpilih sebagai Senator DPD RI daerah pemilihan Provinsi Nusa Tenggara Barat selama dua periode, yaitu 2009-2014 dan 2014-2019. Farouk juga pernah menjabat sebagai Wakil Ketua DPD RI periode 2014-2017.
Farouk meninggal dunia pada hari Kamis pukul 02.00 WIB. Saat ini jenazah beliau disemayamkan di kediamannya dengan alamat Jl. H. Mursyid No. 33, Kebagusan, Jakarta Selatan.
Farouk Muhammad sendiri merupakan Senator DPD RI yang pernah mengenyam pendidikan Akabri bagian Kepolisian dan Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK). Dia juga pernah memperoleh pendidikan di universitas luar negeri, yaitu di Oklahoma City University dan Florida State University.
Guru Besar PTIK dan UI ini juga pernah menjabat sebagai Kapolda NTB, Kapolda Maluku, Rektor Universitas Bung Karno, dan Sekretaris Anggota Dewan Pertimbangan Presiden Bidang Pertahanan dan Keamanan sebelum mendedikasikan dirinya sebagai Senator DPD RI di tahun 2009. (*)
Irjen Napoleon Sebut Tak Ada Fakta yang Mampu Buktikan Keterlibatannya pada Kasus Djoko Tjandra |
![]() |
---|
Wanita 34 Tahun Disiksa Kakak saat Makan Siang Bersama Ibu, Dituduh Sebar Informasi Pelaku Bangkrut |
![]() |
---|
Detik-detik Gadis Cantik Asal Bandung Ditemukan Tewas Bersimbah Darah di Kamar Hotel di Kediri |
![]() |
---|
Michael Wattimena Geram Jhoni Allen Jelek-jelekkan SBY dan Demokrat: Tak Elok Bicara di Depan Umum |
![]() |
---|
Beda Versi SBY dan Jhoni Allen Soal Pendirian Partai Demokrat, Singgung SBY Hanya Sumbang Rp100 Juta |
![]() |
---|