Tribunners / Citizen Journalism
Gerak Cepat Senator Sumbar Irman Gusman Dorong Konektivitas dan Branding Pariwisata Ranah Minang
Senator Irman Gusman dukung rute penerbangan Bali–Minangkabau untuk meningkatkan konektivitas serta branding pariwisata Sumbar dan Mentawai.
Oleh: Irdam Imran
Kontributor Jurnal Marketer
Di tengah upaya memperkuat daya saing daerah melalui pariwisata dan ekonomi kreatif, Senator Sumatera Barat Irman Gusman bergerak cepat menindaklanjuti hasil kunjungan kerja masa reses di Kepulauan Mentawai.
Langkah strategis itu diwujudkan melalui sharing session di Menara 88 Jakarta, Senin (10/11), bersama Hermawan Kartajaya (pakar pemasaran nasional), Leo Budiman (Pemilik TransNusa Air), dan Bupati Kepulauan Mentawai Rinto Wardhana.
Dalam forum tersebut, Irman Gusman mengajukan usulan pembukaan rute penerbangan langsung Bali – Bandara Internasional Minangkabau (BIM) kepada TransNusa Air.
Langkah ini bukan sekadar membuka jalur transportasi baru, tetapi merupakan strategi besar dalam pemasaran destinasi (destination marketing) Sumatera Barat dan Kepulauan Mentawai.
- Konektivitas sebagai Kunci Branding Pariwisata
Menurut Irman, konektivitas adalah elemen kunci dalam memperkuat branding pariwisata daerah.
Dengan rute langsung, wisatawan dari Bali — pintu masuk utama turisme dunia—dapat dengan mudah menjelajahi kekayaan alam, budaya, dan kuliner Ranah Minang tanpa hambatan logistik.
“Kita ingin menghadirkan akses yang lebih mudah bagi wisatawan, sekaligus memperkuat identitas Sumatera Barat dan Mentawai sebagai destinasi yang unik, berkelas dunia, dan autentik,” ujar Irman Gusman.
- Insight Pasar Wisata Bali–Sumbar
Data dari Kemenparekraf tahun 2024 menunjukkan bahwa Bali menerima rata-rata 5,2 juta wisatawan mancanegara per tahun.
Sekitar 28 persen wisatawan asing di Bali menyatakan minat menjelajahi destinasi lain di Indonesia yang memiliki keindahan alam dan budaya kuat, termasuk Sumatera Barat dan Kepulauan Mentawai.
Sementara, itu, Mentawai masuk dalam daftar 10 besar destinasi selancar dunia, dengan kunjungan wisatawan asing yang terus meningkat rata-rata 12 persen per tahun.
Jika rute Bali – BIM dibuka, maka potensi connecting tourists (wisatawan lanjutan) dari Bali ke Sumbar bisa mencapai 150–200 ribu orang per tahun, menciptakan efek ekonomi turunan yang signifikan bagi UMKM pariwisata, penginapan, kuliner, dan ekonomi kreatif.
Baca juga: Anggota DPD Jialyka: Kolaborasi DPD RI dan Media Kreatif Perkuat Narasi Aspirasi Daerah
- Strategi Kolaboratif: Pemerintah, Swasta, dan Pakar
Pertemuan di Menara 88 Jakarta menjadi wujud nyata sinergi antara pemimpin daerah, dunia usaha, dan pakar pemasaran nasional.
Kolaborasi seperti ini mencerminkan prinsip marketing governance, di mana kebijakan publik disusun dengan memperhatikan logika pasar dan potensi brand daerah.
Hermawan Kartajaya menekankan bahwa keberhasilan destinasi tidak hanya bergantung pada promosi, tetapi juga pada aksesibilitas dan pengalaman wisatawan yang berkesan.
Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email redaksi@tribunnews.com
Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.
| Macao Roadshow 2025 Hadir di Jakarta, Nikmati Budaya, Kuliner, dan Hiburan Seru |
|
|---|
| JTA 2025 Dibuka, Disparekraf Dorong Pelaku Wisata Jakarta Unjuk Daya Tarik |
|
|---|
| 5 Wisata Hutan Pinus di Yogyakarta yang Punya Pemandangan Indah, Cocok untuk Referensi Liburan |
|
|---|
| 5 Wisata Susur Sungai di Yogyakarta yang Memiliki Pemandangan Indah, Cocok untuk Referensi Liburan |
|
|---|
| 5 Candi Budha di Yogyakarta yang Memiliki Nilai Historis Tinggi, Cocok untuk Wisata Edukasi |
|
|---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.