Jadwal Perempat Final MSC 2025: ONIC Lebih Untung daripada RRQ Hoshi

TRIBUNNEWS.COM – Turnamen Mobile Legends Mid Season Cup (MSC) 2025 yang tergabung dalam Esports World Cup (EWC) 2025 resmi memasuki babak playoff usai menyelesaikan fase grup yang penuh drama pada Minggu (27/7/2025) malam WIB.

Sebanyak delapan tim terbaik dunia telah memastikan tiket ke babak perempat final. Dua di antaranya merupakan wakil Indonesia, yaitu ONIC dan RRQ Hoshi.

RRQ Hoshi menjadi tim Indonesia pertama yang melaju ke playoff. Mereka memastikan langkah lebih awal setelah mencatatkan dua kemenangan beruntun atas Area 77 dan Aurora Turki.

Catatan sempurna 2-0 itu membuat RRQ tak perlu melakoni laga tambahan untuk merebut tiket ke babak selanjutnya.

Sementara itu, ONIC harus menjalani tiga pertandingan setelah menelan satu kekalahan.

ONIC sempat tampil gemilang saat menumbangkan CFU Gaming, namun harus turun ke lower bracket usai tumbang dari Team Liquid PH.

Beruntung, ONIC berhasil bangkit dan mengamankan kemenangan penting atas Virtus Pro di laga penentuan, sekaligus memastikan tempat di babak playoff.

Sebagai informasi, tim yang meraih dua kemenangan otomatis lolos ke playoff. Sebaliknya, tim yang mengalami dua kekalahan langsung tersingkir dari turnamen.

Dengan hasil sebagai tim berstatus 2-1 di fase grup, ONIC tak memiliki pilihan selain menanti hasil undian drawing playoff MSC 2025.

Dalam format undian tersebut, empat tim dengan rekor sempurna 2-0 akan memilih melawannya sendiri dari empat tim yang lolos dengan catatan 2-1.

Baca juga: Hasil ONIC vs Virtus Pro di MSC 2025: Menang, Landak Kuning Susul RRQ Hoshi ke Playoff

Artinya, ONIC yang sebelumnya sempat tumbang dari Team Liquid PH, akan masuk ke dalam pot tim yang "dipilih", bukan memilih.

Empat tim dengan rekor 2-0 yang diurutkan berdasarkan durasi kemenangan dan berhak memilih lawan adalah:

1. Team Liquid PH – 53:14
2. RRQ Hoshi – 1:01:53
3. Team Spirit – 1:04:52
4. Mythic Seal – 1:07:01

Empat tim dengan rekor 2-1:

1. ONIC
2. Aurora Turki
3. SRG
4. ONIC PH

Meski tak dapat memilih lawan, ONIC justru mendapat keuntungan tersendiri. 

Dari keempat tim yang berhak memilih, tak satu pun memilih ONIC sebagai lawan mereka di awal proses undian.