Perbandingan Hadiah ONIC dan SRG di Season 16: MPL Indonesia Lebih Elite daripada Malaysia

Perbedaan ini menegaskan bahwa ekosistem MPL Malaysia masih berada dalam tahap berkembang dan belum mampu menyaingi MPL ID, baik dari sisi finansial maupun tingkat popularitas liga.

Perbandingan hadiah ONIC dan SRG

• ONIC (MPL ID S16): Rp1,4 miliar
• SRG (MPL MY S16): Rp533 juta

Perbedaannya mencapai tiga kali lipat lebih besar, menguatkan status MPL Indonesia sebagai liga yang berada di tingkat berbeda secara finansial maupun kompetitif.

MPL Indonesia Lebih Elite, Ini Alasannya

Perbedaan hadiah yang diterima ONIC Esports dan Selangor Red Giants (SRG) pada MPL Season 16 kembali menegaskan betapa jauhnya skala MPL Indonesia dibandingkan MPL Malaysia.

Ada beberapa faktor utama yang menyebabkan kesenjangan tersebut:

1. Ekosistem Esports Indonesia Jauh Lebih Besar

Indonesia merupakan pasar Mobile Legends terbesar di dunia, dengan jutaan pemain aktif dan basis penggemar yang sangat masif.

Antusiasme ini menciptakan ekosistem kompetitif yang lebih matang dan menguntungkan bagi penyelenggara maupun tim.

2. Sponsor dan Komersialisasi Lebih Kuat

MPL ID didukung oleh deretan sponsor kelas atas, mulai dari bank nasional, e-commerce besar, perusahaan telekomunikasi, hingga brand multinasional.

Dukungan komersial ini tercermin dari banyaknya logo sponsor di jersey tim-tim Indonesia, yang menunjukkan tingginya minat brand terhadap liga ini.

3. Jumlah Penonton Mencapai Jutaan

Dari musim ke musim, MPL Indonesia kerap memecahkan rekor viewership global.

Jumlah penontonnya jauh melampaui MPL MY, membuat nilai jual event dan exposure bagi sponsor juga lebih tinggi.

4. Nilai Transfer dan Gaji Pemain Lebih Tinggi

Pemain Indonesia memiliki valuasi tertinggi di Asia Tenggara.

Meski angka resmi tidak pernah dipublikasikan, sejumlah streamer dan figur publik di dunia esports Indonesia kerap menyebutkan bahwa transfer pemain bintang bisa mencapai angka miliaran rupiah.

(Tribunnews.com/Ali)