Minggu, 7 September 2025

Euro 2012

Orang Polandia Malu ada Kerusuhan di Negaranya

Tribun mengamati dengan detail setiap kejadian yang terjadi saat kerusuhan antara aparat kepolisian Polandia dengan suporter pecah

Penulis: Husein Sanusi
zoom-inlihat foto Orang Polandia Malu ada Kerusuhan di Negaranya
Tribunnews.com/Husein Sanusi
Petugas keamanan menembakkan gas air mata kepada suporter yang melakukan kerusuhan di Polandia

Liputan Khusus Euro 2012 di Tribun Jakarta

Baca Juga Berita Piala Eropa 2012 lainnya

Pernak-pernik dan Laporan Langsung dari Euro 2012

Laporan Wartawan Tribun, Husein Sanusi dari Polandia

TRIBUNNEWS.COM – Tribun mengamati dengan detail setiap kejadian yang terjadi saat kerusuhan antara aparat kepolisian Polandia dengan suporter pecah. Pada saat mengamati dan mengambil gambar beberapa korban yang terkena lemparan botol kaca, seorang suporter tiba-tiba mendekati Tribun.

Marek namanya. Dia mengaku sebagai salah satu fans fanatik tim nasional Polandia. Dia datang ke fans zone sendirian dengan mengenakan atribut lengkap serba Putih-Merah khas Polandia. Mengetahui saya jurnalis, Marek langsung mengajak ngobrol.

“Ini situasi yang benar-benar tidak bisa dikendalikan. Saya tahu Anda orang asing dan akan memberitakan apa yang terjadi malam ini. Sebagai orang Polandia tentu saya dan semua yang ada di sini sangat malu dengan kejadian malam ini,” kata Marek dengan muka menyesal.

Tribun lalu menghibur Marek bahwa kejadian seperti ini normal terjadi dalam sebuah pertandingan sepakbola yang sarat dengan emosi apalagi sampai dibumbui dengan aroma history kebencian dua bangsa akibat sejarah kelam masa lalu.

“Saya harus berterima kasih kepada Anda, sebab Anda salah satu jurnalis yang cukup mengerti keadaan. Baik tidaknya nama negara kami sekarang tergantung kepada tulisan Anda, kami sudah berusaha menjadi tuan rumah yang baik,” ujar Marek sambil meninggalkan Tribun.

Sejauh ini perilaku orang Polandia terhadap para jurnalis peliput Euro 2012 memang masih baik-baik saja. Di satu sisi mereka bangga karena negaranya jadi terkenal setelah diliput ribuan wartawan dari berbagai penjuru dunia, namun di sisi lain mereka menyadari dampak bentrokan akan membuat citra negatif negara mereka.(Tribunnews.com/cen)

Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan