Kamis, 21 Agustus 2025

Mengintip Rumah Masa Kecil Bupati Sragen Sigit Pamungkas: Dapur Beralas Semen, Temboknya Batu Bata

Bagian rumah utama di Desa Mojorejo, Kecamatan Karangmalang, Kabupaten Sragensudah berlantai keramik, sedangkan bagian dapur masih beralaskan semen.

Editor: Dewi Agustina
TribunSolo.com/istimewa
RUMAH SEDERHANA - Sigit Pamungkas, Bupati Sragen, Provinsi Jawa Tengah saat ditemui TribunSolo.com, Kamis (28/11/2024). Sigit memiliki rumah masa kecil yang terbilang sangat sederhandi Dukuh Ngembat, Desa Mojorejo, Kecamatan Karangmalang, Kabupaten Sragen, dilihat dari Google Maps, Jumat (21/2/2025) 

TRIBUNNEWS.COM, SRAGEN - Sigit Pamungkas, Bupati Sragen, Provinsi Jawa Tengah diketahui memiliki rumah masa kecil yang terbilang sangat sederhana.

Rumah itu berlokasi di Dukuh Ngembat, Desa Mojorejo, Kecamatan Karangmalang, Kabupaten Sragen.

Baca juga: Sosok Setyo Hadi, Bupati Grobogan Ikut Retret Kepala Daerah meski Dilarang Megawati

Rumah ini seringkali menjadi basecamp para pendukung Sigit Pamungkas.

Mengutip TribunJatim.com, rumah tersebut masih beralaskan semen dan berdinding batu bata.

Rumah sederhana itu seringkali menjadi basecamp para pendukung Sigit Pamungkas.

Rumah ini menjadi tempat tinggal Bupati Sragen, Sigit Pamungkas di Kabupaten Sragen.

Rumah tersebut sama seperti rumah ala rumah pedesaan di Sragen lainnya.

Bagian rumah utama sudah berlantai keramik, sedangkan bagian dapur masih beralaskan semen.

Bahkan, tembok di bagian dapur juga masih berdindingkan batu bata tanpa ada pelapis.

Rumahnya nampak sederhana, dan tidak terlihat ada barang mewah di dalamnya, dikutip TribunJatim.com dari penelusuran lapangan TribunSolo.com, Sabtu (22/2/2025).

Baca juga: Pramono, Masinton & Kepala Daerah PDIP Lain Standby di Magelang, Tunggu Arahan Megawati untuk Retret

Rumah itu juga nampak bersih.

Halaman rumah tersebut juga cukup luas.

Rumah itu tidak dikelilingi pagar, alias terbuka.

Di teras rumah terdapat kursi panjang untuk menerima tamu.

Bagian samping kiri dan depan rumah Sigit masih berupa tanah pekarangan kosong.

Bupati Sragen Sigit Pamungkas & Rumah Sederhana
RUMAH SEDERHANA BUPATI - (kiri) Bupati Sragen Sigit Pamungkas saat ditemui TribunSolo.com, Kamis (28/11/2024). (kanan) Potret rumah Bupati Sragen Sigit Pamungkas,di Dukuh Ngembat, Desa Mojorejo, Kecamatan Karangmalang, Kabupaten Sragen, dilihat dari Google Maps, Jumat (21/2/2025). Rumah Sigit terbilang sederhana dengan dapur rumahnya masih beralaskan semen hingga tembok bata.

Suasana di sekitar rumah masa kecil Sigit Pamungkas juga sepi, dan jauh dari kebisingan kota.

Sementara itu, warga sekitarnya juga hidup guyup rukun.

Hal itu nampak ketika Sigit dinyatakan unggul versi hitung cepat Pilkada 2024 lalu.

Dimana, sehari setelah pencoblosan, nampak beberapa warga sekitar masih berada di dapur Sigit untuk memasak makanan, lantaran banyak tamu yang terus berdatangan.

Baca juga: Profil Paramitha Widya Kusuma, Bupati Brebes dari PDIP Ngeyel Ikut Retret Kepala Daerah

Selain itu, malam hari setelah pencoblosan, warga sekitar juga berinisiatif menggelar musik orgen tunggal, untuk merayakan kemenangan Sigit Pamungkas.

Berdasarkan informasi yang dihimpun TribunSolo.com, rumah tersebut kini ditinggali oleh kakak-kakak Sigit.

Pasalnya, setelah lulus SMA, Sigit merantau ke Yogyakarta untuk berkuliah, lalu diterima sebagai dosen PNS di Fisipol Universitas Gadjah Mada.

Sigit lalu pindah ke Jakarta, karena terpilih menjadi anggota KPU RI.

Rumah Sigit Pamungkas Bupati Sragen yang Sederhana
RUMAH SEDERHANA - Sigit Pamungkas, Bupati Sragen, Provinsi Jawa Tengah diketahui memiliki rumah masa kecil yang terbilang sangat sederhana. Rumah itu berlokasi di Dukuh Ngembat, Desa Mojorejo, Kecamatan Karangmalang, Kabupaten Sragen.

Sebelum mendaftar sebagai calon Bupati Sragen, Sigit juga merupakan staf ahli di Kantor Staf Presiden.

Menurut hasil pleno KPU RI, pasangan Sigit Pamungkas - Suroto memenangkan Pilkada Sragen 2024 berkat memperoleh 330.830 suara.

Karena tidak memiliki sengketa Pilkada 2024, Sigit Pamungkas - Suroto tinggal dilantik sebagai bupati dan wakil bupati pada 20 Februari 2025.

Jadwal pelantikan kepala daerah tersebut sesuai dengan permintaan Presiden ke-8 Prabowo Subianto.

Oleh karena itu, Sigit Pamungkas - Suroto bakal dilantik sebagai kepala daerah Kabupaten Sragen untuk periode 2025-2030.

Sebagian masyarakat Kabupaten Sragen, Jawa Tengah masih asing dengan sosok Sigit Pamungkas yang merupakan politisi baru.

Sebelum terjun ke dunia politik, Sigit Pamungkas sempat menjadi Staf Ahli Utama di Kantor Staf Presiden RI.

Perjuangan Sigit Pamungkas hingga merasakan berbagai jabatan tinggi tentu tidaklah mudah dan sebentar.

Apalagi Sigit Pamungkas yang lahir pada 1976 ini berasal dari keluarga petani sederhana di Desa Mojorejo, Kabupaten Sragen.

Ia besar dan tumbuh di lingkungan Waduk Kembangan. Meski hidup dalam keterbatasan, Sigit tetap berprestasi.

Sigit Pamungkas berhasil meraih gelar Sarjana Ilmu Politik (S.IP) dengan predikat Cum Laude dari Universitas Gadjah Mada (UGM) pada tahun 2001. 

Ia kemudian melanjutkan pendidikan ke jenjang Master of Arts (MA) di UGM pada 2010.

Sigit Pamungkas bahkan sempat mendapat tawaran beasiswa ke Inggris, namun memilih untuk tidak melanjutkan karena alasan biaya.

Sigit Pamungkas memulai kariernya sebagai dosen di Fisip Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) pada 2002. 

Ia kemudian menjadi dosen tetap di UGM pada 2005, mengajar berbagai mata kuliah terkait politik dan demokrasi.

Dalam dunia pemerintahan, Sigit Pamungkas pernah menjadi anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI termuda, memimpin penyelenggaraan Pemilu 2014 dengan anggaran 16 triliun rupiah. 

Ia juga berkarier di Kantor Staf Presiden (KSP), menangani isu strategis seperti politik, hukum, dan keamanan.

Sigit Pamungkas juga dikenal sebagai pengamat pemilu di berbagai negara seperti Ekuador, Sri Lanka, dan Korea Selatan, serta berkunjung ke negara-negara seperti Amerika Serikat, Rusia, dan Kanada.

Dalam Pilkada Sragen 2024, Sigit Pamungkas bertekad ingin meruntuhkan dominasi politik keluarga di pemerintahan Kabupaten Sragen.

Selama dua dekade, Sragen selalu dipimpin oleh dinasti politik keluarga.

Selama Pilkada Sragen 2024, ia menawarkan visi baru dengan fokus pada pembangunan sumber daya manusia dan potensi lokal.

Riwayat Pendidikan:

  • SDN Mojorejo 1 Karangmalang
  • SMPN 2 Kedawung
  • SMA Negeri 1 Sragen
  • S1 Ilmu Politik UGM
  • S2 Master of Arts (MA) UGM

Riwayat Organisasi

Anggota Presidium Nasional Jaringan Demokrasi Indonesia (JaDI)(2018-2023)
Anggota Presidium Majelis Nasional KAHMI (2017-2024)

Serah terima jabatan (Sertijab) Bupati Sragen digelar di Rumah Dinas Bupati Sragen, Jumat (21/2/2025).

Sigit Pamungkas resmi menjabat sebagai Bupati Sragen untuk lima tahun ke depan, menggantikan Kusdinar Untung Yuni.

Setelah Sertijab, Sigit dijadwalkan mengikuti Retreat Kepala Daerah di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah, pada 21–28 Februari 2025.

Sigit pun membeberkan sejumlah hal yang bakal diterima kepala daerah selama retreat.

Ia menyebut, ada pembekalan dari kementerian dan berbagai lembaga terkait isu-isu strategis yang menjadi perhatian pemerintah pusat. 

Sinergi antara pusat dan daerah menjadi fokus utama, terutama dalam menyukseskan 8 Asta Cita Presiden Prabowo.

"Tentu kami bisa bersinergi dengan program pemerintah pusat yang harus diwujudkan di daerah. Terutama Asta Cita yang menjadi hal wajib kami selaraskan agar program presiden dapat berjalan dengan baik," ujar Sigit usai Sertijab.

Selain itu, Sigit menekankan pentingnya koordinasi dengan kepala daerah lain untuk mendorong pembangunan yang lebih efektif.

"Kedua, tentu bersinergi dengan rekan-rekan kepala daerah, baik di sekitar maupun secara lebih luas. Pembangunan tidak bisa hanya mengandalkan kapasitas lokal, tetapi juga harus bekerja sama dengan pemerintah daerah lainnya," imbuhnya.

Sigit mengaku tidak melakukan persiapan khusus sebelum mengikuti Retreat Kepala Daerah. Ia hanya menjalani pemeriksaan kesehatan menyeluruh.

"Tentu kami harus sehat dulu. Alhamdulillah, hasil general check-up baik, jadi saya bisa mengikuti retreat hingga tuntas. Itu saja yang dipersiapkan," katanya.

Sementara itu Yuni berpesan agar Sigit mampu meneruskan hasil yang positif yang sudah ia raih dalam 10 tahun Pemerintahannya.

"Semoga apa yang sudah dilakukan para pendahulu dan kami lakukan hampir 10 tahun membangun di Sragen dapat bermanfaat. Saya punya keyakinan, ini akan diteruskan pemimpin berikutnya, Pak Sigit Suroto," kata Yuni. (Ignatia )

Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Sosok Bupati yang Rumahnya Beralas Semen, Dinding Dapur dari Bata, Pematah Dinasti Politik Keluarga

 

Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan