Profil Sachrudin, Wali Kota Tangerang Beri Kado Diskon PBB dan BPHTB di Momen HUT ke-80 RI

TRIBUNNEWS.COM – Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 tahun Kemerdekaan Republik Indonesia diwarnai berbagai peristiwa menarik di sejumlah daerah.

Salah satunya yaknI pemberian potongan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) dan Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) sebesar 20 persen, sebagai kado HUT ke-80 RI 17 Agustus dari Pemerintah Kota Tangerang kepada warganya.

Pemberian kado istimewa tersebut, seakan menjawab keresahan masyarakat yang saat ini masih dihadapkan dengan kondisi ekonomi yang belum sepenuhnya pulih.

Di saat daerah lain berlomba untuk menaikkan PBB hingga ratusan persen, Wali Kota Tangerang Sachrudin justru memilih untuk memberikan diskon atau potongan PBB hingga 20 persen.

Pajak bumi dan bangunan (PBB) merupakan pajak yang dipungut atas tanah dan bangunan karena adanya keuntungan dan/atau kedudukan sosial ekonomi yang lebih baik bagi orang atau badan yang mempunyai suatu hak atasnya atau memperoleh manfaat dari padanya.

Sementara itu, Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) adalah pajak yang dikenakan atas perolehan hak atas tanah dan/ atau bangunan, yaitu perbuatan atau peristiwa hukum atas dan/ atau bangunan oleh orang pribadi atau badan.

Langkah yang diambil Sachrudin tersebut, lantas menuai dukungan dari warga Kota Tangerang.

Lantas, bagaimana sepak terjang Wali Kota Tangerang tersebut?

Baca juga: Gunakan Mobil Damkar, Kemendagri Bawa Makna Simbolis untuk Karnaval Bersatu HUT ke-80 RI

Profil dan rekam jejak

Berdasarkan penelusuran Tribunnews, Sachrudin merupakan seorang kepala daerah yang kini menjabat sebagai Wali Kota Tangerang, Banten.

Pria kelahiran, Cipondoh, Tangerang pada 6 November 1961 itu, telah menjabat sebagai Wali Kota Tangerang sejak 20 Februari 2025 dan masa jabatannya akan berakhir pada 2030 mendatang.

Dalam menjalankan tugas pemerintahan, Sachrudin dibantu oleh Maryono Hasan sebagai Wakil Wali Kota Tangerang.

Sebelum menjabat Wali Kota Tangerang, Sachrudin telah lama berkecimpung di dunia birokrasi Indonesia.

Ia tercatat pernah menjadi Wakil Wali Kota Tangerang selama dua periode.

Berikut rekam jejak karier Sachrudin:

- Staf PNS RS Sitanala, Tangerang (1993)

- Staf Dinas Kesehatan Kota Tangerang (1996)

- Lurah Cipondoh Indah (2000—2003)

- Sekretaris Kecamatan Cipondoh (2003—2005)

- Camat Kecamatan Cipondoh (2005—2009)

- Camat Kecamatan Pinang (2009—2013)

- Wakil Wali Kota Tangerang (2013—2018)

- Wakil Wali Kota Tangerang (2018—2023)

- Wali Kota Tangerang (2025—sekarang).

Mengenai pendidikan, Sachrudin telah menyandang gelar Sarjana dari Universitas Islam Syekh Yusuf.

Berikut rekam jejak pendidikan Sachrudin:

- SD Negeri 1 Cipondoh, Tangerang (1975)

- SMP Negeri 1 Tangerang (1979)

- SMA Pribadi, Tangerang (1982)

- S1 Universitas Islam Syekh Yusuf (UNIS), Tangerang (1992).

Harta Kekayaan

Dikutip dari e-LHKPN KPK, Sachrudin tercatat memiliki harta kekayaan mencapai Rp 7.764.422.157.

Laporan harta kekayaan Sachrudin terakhir kali diterbitkan pada 31 Desember 2023.

Berikut rincian harta kekayaan Sachrudin:

TANAH DAN BANGUNAN Rp 5.706.788.000                               

1. Tanah Seluas 300 m2 di KAB / KOTA TANGERANG, HASIL SENDIRI Rp 603.900.000

2. Tanah Seluas 40 m2 di KAB / KOTA TANGERANG, HASIL SENDIRI Rp 21.480.000

3. Tanah Seluas 200 m2 di KAB / KOTA TANGERANG, HASIL SENDIRI Rp 402.600.000

4. Tanah Seluas 306 m2 di KAB / KOTA TANGERANG, HASIL SENDIRI Rp 615.978.000

5. Tanah dan Bangunan Seluas 450 m2/300 m2 di KAB / KOTA TANGERANG, HASIL SENDIRI Rp 240.750.000

6. Tanah Seluas 160 m2 di KAB / KOTA TANGERANG, HASIL SENDIRI Rp 322.080.000

7. Tanah dan Bangunan Seluas 300 m2/389 m2 di KAB / KOTA KOTA TANGERANG, HASIL SENDIRI Rp 3.500.000.000.

ALAT TRANSPORTASI DAN MESIN Rp 1.128.500.000                          

1. MOTOR, HONDA SCOOPY SEPEDA MOTOR Tahun 2010, HASIL SENDIRI Rp 4.500.000

2. KAPAL LAUT/PERAHU, SADOO (JET SKY) JET SKY Tahun 2012, HASIL SENDIRI Rp 30.000.000            

3. MOBIL, TOYOTA FORTUNER Tahun 2021, HASIL SENDIRI Rp 495.000.000

4. MOBIL, TOYOTA MAGH10R-BPXHBD 2,0 QHV CVT TSS Tahun 2023, HASIL SENDIRI Rp599.000.000.

HARTA BERGERAK LAINNYA Rp 240.000.000

SURAT BERHARGA Rp 0

KAS DAN SETARA KAS Rp 1.288.557.157

HARTA LAINNYA Rp 0

Sub Total Rp 8.363.845.157.

Sachrudin tercatat memiliki hutang sebesar Rp 599.423.000, sehingga total kekayaan yang dimiliki saat ini mencapai Rp 7.764.422.157.

Baca juga: Profil AKP Raden Bimo Dwi Lambang, Komandan Kompi Paskibraka HUT ke-80 RI di Istana Merdeka

Potongan PBB dan BPHTB

Wali Kota Tangerang Sachrudin memberikan kado istimewa untuk warga Kota Tangerang berupa potongan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) serta Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) sebesar 20 persen.

Pemberian kado tersebut, bertepatan dengan Perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia.

“Kebijakan ini kami berikan untuk meringankan beban warga di tengah kondisi ekonomi yang belum sepenuhnya pulih. Semoga menjadi penyemangat bagi kita semua dalam mengisi kemerdekaan,” ujar Sachrudin, dikutip dari laman resmi tangerangkota.go.id, Senin (18/8/2025).

Selain potongan pajak, Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang memaparkan sejumlah program yang langsung menyentuh kehidupan masyarakat. 

Di bidang pendidikan, Program Gampang Sekolah memberikan layanan pendidikan gratis bagi siswa SD dan SMP negeri maupun swasta, serta menyediakan fasilitas sekolah inklusi. Pemkot juga mendukung hadirnya Sekolah Rakyat. 

Dari total 150 penerima manfaat di Provinsi Banten, 15 di antaranya merupakan warga Kota Tangerang yang mendapatkan kesempatan belajar dan meningkatkan keterampilan.

Untuk bidang kesehatan, kata Sachrudin, lebih dari 85 ribu warga telah memanfaatkan layanan Cek Kesehatan Gratis dari mulai warga hingga menyasar para pelajar. 

Sementara Program Makan Bergizi Gratis telah menjangkau lebih dari 22 ribu siswa dengan distribusi makanan sehat melalui dapur umum yang tersebar di 9 kecamatan.

Kemudian dari sisi sisi ekonomi, Pemkot Tangerang secara rutin menggelar Gerakan Pangan Murah bekerja sama dengan produsen pangan untuk menjaga stabilitas harga dan ketahanan pangan. 

(Tribunnews.com/David Adi)