Usai 3 Tahun Dipimpin Pj, Akhirnya Papua Punya Gubernur Definitif Sore Ini

Ringkasan Utama

• Presiden Prabowo Subianto akan melantik Mathius D. Fakhiri dan Aryoko Rumaropen sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Papua definitif, Rabu (8/10/2025).
• Mereka memenangkan PSU Pilgub Papua dengan 259.817 suara atau 50,4 persen suara sah.
• Pelantikan ini mengakhiri masa transisi tiga tahun yang dipimpin oleh tiga Pj Gubernur sejak 2022.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA — Setelah tiga tahun dipimpin oleh Penjabat (Pj) Gubernur, Provinsi Papua akhirnya akan memiliki Gubernur dan Wakil Gubernur definitif.

Presiden Prabowo Subianto dijadwalkan melantik pasangan Mathius D Fakhiri dan Aryoko Rumaropen di Istana Negara, Jakarta, Rabu (8/10/2025) sore.

Pantauan Tribunnews di lokasi menunjukkan Mathius dan Aryoko tiba di Istana sekitar pukul 13.45 WIB, mengenakan pakaian dinas upacara (PDU) berwarna putih.

Keduanya masuk melalui pintu pilar Jalan Veteran, Jakarta Pusat, dan tidak banyak berkomentar.

“Papua Hebat. Papua Hebat,” ujar Mathius singkat kepada awak media.

Sejumlah perangkat Pemerintah Provinsi Papua juga tampak berdatangan ke Istana. Ada yang menunggu di depan Gedung Kementerian Sekretariat Negara, dan sebagian lainnya sudah berada di dalam kompleks pelantikan.

Mathius dan Aryoko ditetapkan sebagai pemenang Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilgub Papua 2025 setelah meraih 259.817 suara atau 50,4 persen dari total suara sah.

Mereka unggul tipis dari pasangan Benhur Tomi Mano–Constan Karma yang memperoleh 49,6 persen suara. PSU digelar atas putusan Mahkamah Konstitusi yang membatalkan hasil Pilgub sebelumnya karena pelanggaran administratif.

Baca juga: Ribka Haluk Datangi Istana Usai Ditelepon Letkol Teddy, Siap Emban Mandat Papua

Mathius Fakhiri adalah purnawirawan Polri berpangkat Komisaris Jenderal, pernah menjabat sebagai Kapolda Papua dan dikenal atas kiprahnya dalam penguatan institusi lokal.

Sementara, Aryoko Rumaropen merupakan birokrat dan akademisi dengan latar belakang teknik sipil dan pengelolaan wilayah.

Sejak 2022, Papua dipimpin oleh tiga Pj Gubernur secara bergantian: Ridwan Rumasukun, Ramses Limbong, dan Agus Fatoni.

Masa transisi ini diwarnai tantangan dalam pengelolaan dana otonomi khusus, pembentukan daerah otonomi baru (DOB), dan konsolidasi pemerintahan lokal.

Pelantikan Mathius dan Aryoko diharapkan menjadi titik awal pemerintahan definitif yang lebih stabil dan terstruktur di Papua.

Fokus utama ke depan mencakup percepatan pembangunan, penguatan otonomi khusus, dan peningkatan layanan publik.