Senin, 1 September 2025

Ibadah Haji 2019

Itjen Kemenag Mulai Lakukan Pengawasan Semua Aspek Layanan Haji, Ini Temuannya

Tim pengawas pelaksanaan layanan ibadah haji 2019 dari Inspektorat Jenderal Kementerian Agama mulai melakukan pengawasan internal pelayanan terhadap

Penulis: Husein Sanusi
Tribunnews/Muhammad Husain Sanusi/MCH2019
Dapur produksi katering jemaah haji di Indonesia milik Jawharat Asia Catering di Makkah. Jawharat Asia Catering akan melayani konsumsi jemaah haji Indonesia selama berada di Makkah. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Muhammad Husain Sanusi Dari Makkah

TRIBUNNEWS.COM, MAKKAH - Tim pengawas pelaksanaan layanan ibadah haji 2019 dari Inspektorat Jenderal Kementerian Agama mulai melakukan pengawasan internal pelayanan terhadap jemaah haji Indonesia.

Hal ini dilakukan sesuai dengan PMA 41 2016 melakukan pengawasan internal untuk pengawasan haji.

“Jadi untuk tahun 2019 ini, kita menurunkan dua tim, tim pertama sebanyak 10 orang yang dipimpin oleh inspektur wilayah 1, dan tim kedua yang langsung kita bawa sebanyak 10 orang, maka dalam ini kita melakukan pengawasan, pertama pengawasan akomodasi, kemudian pengawasan katering, dan transportasi, selanjutnya kita melakukan pengawasan peribadatannya,” kata Sekretaris Itjen Kemenag Muhammad Tambrin, Kamis (1/8/2019).

Tim pengawas ini melakukan pengawasan mulai dari wilayah kota Madinah dan sekitarnya, kemudian Makkah dan sekitarnya kemudian Armuzna, Arafah, Muzdalifah dan Mina. Termasuk juga pengawasn di Bandara Jeddah dan Madinah.

“Jadi dua tim melakukan pengawasan 25 hari, mudah-mudahan tim internal Kemenag melakukan pengawasan, pendampingan, memberikan informasi yang terbaik untuk perbaikan pada peningkatan pelayanan jamaah haji yang lebih baik, dari petugasnya, maupun pelayanan akomodasi, dan transportasi,” ujar Tambrin.

Tim pengawas ini juga mengawasi layanan di dalam pesawat. Mereka sama-sama dengan jamaah, baik reguler dan khusus.

“Yang jelas bahwa jemaah sudah mendapatkan perhatian dari petugas kedatangan, kemudian kita juga lihat rata-rata jemaah yang manula atau sakit itu saya lihat para petugas menyiapkan kereta dorong, jadi saya lihat pelayanan di King Abdul Aziz ini berjalan baik,” ujar Tambrin.

Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan