Kamis, 4 September 2025

Ibadah Haji 2019

556 Jemaah Haji Asal Karanganyar Tiba di Kampung Halaman, Satu Jemaah Meninggal di Tanah Suci

Sejumlah 556 jemaah haji asal Kabupaten Karanganyar, sudah tiba di kampung halaman.

Editor: Dewi Agustina
Tribun Jateng/Agus Iswadi
Seorang jemaah haji saat mengambil koper di Aula Masjid Agung Karanganyar, Senin (19/8/2019). Tribun Jateng/Agus Iswadi 

TRIBUNNEWS.COM, KARANGANYAR - Sejumlah 556 jemaah haji asal Kabupaten Karanganyar, sudah tiba di kampung halaman.

Dari informasi yang dihimpun Tribunjateng.com, jemaah haji kloter 4 sudah tiba di Bandara Adi Sumarmo pada Minggu (18/8/2019) pukul 20.00 WIB.

Sedangkan kloter 3 tiba di bandara pada Senin (19/8/2019) pukul 04.15 WIB.

Kepala Seksi (Kasi) Penyelenggara Haji dan Umroh (PHU) Kemenag Kabupaten Karanganyar, Sunarno menyampaikan, para jemaah haji, baik kloter 3 dan 4 telah diterima langsung oleh Bupati Karanganyar, Juliyatmono di Asrama Haji Donohudan Boyolali.

"Kloter 3 selesai prosesi dari bandara menuju asrama Senin (19/8/2019) sekira pukul 05.30. Sedangkan kloter 4 pada Minggu (18/8/2019) sekira pukul 21.30," katanya kepada Tribunjateng.com saat ditemui di Aula Masjid Agung Karanganyar, Senin (19/8/2019).

Ia mengatakan, keberangkatan kloter 3 mengalami delay sekitar 12 jam, lantaran ada kesalahan input dari pihak penerbangan.

Seorang jemaah haji saat mengambil koper di Aula Masjid Agung Karanganyar, Senin (19/8/2019). Tribun Jateng/Agus Iswadi
Seorang jemaah haji saat mengambil koper di Aula Masjid Agung Karanganyar, Senin (19/8/2019). Tribun Jateng/Agus Iswadi (Tribun Jateng/Agus Iswadi)

"Seharusnya tiba di Solo pukul 18.00, tapi mundur jadi pukul 04.15. Sedangkan kloter 4 transit di Medan dulu sekitar 2 jam," terangnya.

Dari total sebanyak 561 jemah haji asal Karanganyar, ada satu jamaah haji yang meninggal dunia.

"Ada satu jamaah yang meninggal saat awal pemberangkatan, jamaah asal Kecamatan Jaten," tuturnya.

Terkait pengecekan kondisi para jamaah haji yang telah tiba Solo, dari PPIH Embarkasi Haji Donohudan tidak melakukan pengecekan.

"Tapi dari pihak panitia mengimbau, apabila ada gejala dalam waktu 21 hari supaya segera memeriksa ke puskesmas setempat," paparnya.

Baca: Mendagri Pastikan Roda Pemerintahan di Manokwari Tetap Berjalan

Baca: Massa Mulai Menjarah Warung di Pinggir Jalan Manokwari, Pedagang Pasrah

Baca: Jayapura dan Manokwari Memanas, Pertamina Pastikan Pasokan BBM Masih Aman

Sunarno menuturkan, setelah para jamaah haji tiba di Karanganyar, dapat mengambil koper di Aula Masjid Agung Karanganyar.

Saat Tribunjateng.com tiba di Aula Masjid Agung pukul 09.00, ada sebanyak 32 koper dari kloter 4 dan 43 koper dari kloter 3 yang belum diambil.

"Dari Kecamatan Gondangrejo dan Colomadu sudah difasilitasi IPHI kecamatan masing-masing. Kami sudah menginformasikan kepada kordinator kecamatan haji 2019 dan grup kloter 3 dan 4, tapi belum ada respon. Pada pukul 10.00, kita harapkan sudah selesai diambil. Kalau ada 1 dan 2 yang belum diambil, kita angkut ke kantor," paparnya.

Sebelumnya, dari total 561 jamaah haji asal Kabupaten Karanganyar terbagi dalam kloter 3 sebanyak 334, kloter 4 sebanyak 223 dan kloter 96 sebanyak 4 orang.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan