Rabu, 27 Agustus 2025

Ibadah Haji 2020

Pengelola Perjalanan Beberkan Plus-Minus Keputusan Pembatalan Ibadah Haji 2020

Pimpinan Cabang Sahid Tour DIY, Abdullah Musa membeberkan plus-minus dari kebijakan pembatalan ibadah haji oleh pemerintah Indonesia di tahun 2020 ini

Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Tiara Shelavie
Tribunnews/Bahauddin/MCH2019
Suasana jemaah haji Indonesia menunggu bus sholawat untuk salat di Masjidil Haram, Jumat (26/7/2019). Cuaca panas di Makkah tak menyurutkan semangat jemaah haji Indonesia untuk salat Jumat di Masjidil Haram. 

"Dengan pengumanan seperti ini kita semuanya, Insya Allah legawa ini menjadi jalan terbaik."

"Dan Insya Allah ada hikmah terbaik buat kita," ucapnya.

Musa kemudian menjelaskan syarat untuk bisa menjalankan ibadah haji.

Ia mengatakan dari sekian syarat, kondisi mampu harus diperhatikan.

Kondisi mampu ini tidak hanya soal kondisi fisik para calon jemaah atau dari segi keuangan.

Namun, juga perihal kemampuan tempat pelaksanaan ibadah haji itu sendiri.

"Yang diwajibkan untuk ibadah haji itu bagi yang telah mampu. Mampu tidak hanya dari fisik sehat atau materi, tapi juga dari segi tempat ibadah haji, yakni Kota Mekkah dan Madinah."

"Tempatnya tidak dimungkinkan dan akhirnya pemerintah Indonesia melalui Kementerian Agama memutuskan tidak melakukan pemberangkatan ibadah haji tahun ini," urai Musa.

Terkait kondisi ini, Musa berharap kondisi kembali normal dan ibadah haji serta umrah dapat dilaksanakan mulai tahun depan.

"Dan tawakal kepada Allah mudah-mudahan virus corona segera hilang, dan kita aktivitas normal lagi, baik itu ibadah haji dan umrah," lanjutnya.

Baca: Tunda Haji 2020 Tanpa Bahas dengan DPR, Komisi VIII Nilai Menag Keliru

Respons dari calon jemaah

Musa menjelaskan para calon jemaah haji melalui biro perjalanan Sahid Tour telah mendengar keputusan dari pemerintah tersebut.

Ia mengaku para jemaah juga sudah ikhlas dengan kondisi itu.

"Kita umumkan. Alhamdulillah semua jamaah haji itu menerima dengan legawa dengan lapang dada tidak ada yang nggrundel dan tidak ada yang kecewa," kata Musa.

Bahkan menurut Musa ada jemaah yang merasa bersyukur dengan penundaan pemberangkatannya di tahun depan.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan