Kamis, 21 Agustus 2025

Umrah Saat Pandemi

Pengalaman Jemaah Jalankan Umrah Saat Pandemi, Ibadah Hanya 3 Jam, Lebih Banyak di Hotel

Ada pengalaman berbeda dirasakan jemaah umrah saat pandemi covid-19. Waktu ibadah yang singkat hingga ketatnya aturan protokol kesehatan.

Tangkap layar channel YouTube Kluyuran Crew
Arab Saudi Rilis Daftar Negara yang Diizinkan Berumrah 

"Dan syarat keberangkatan ini pesawat hanya boleh dari Maskapai Saudi Airlines," ujar dia.

Sebelum keberangkatan, ia dan rombongan jamaah umrah lain juga diharuskan mengisi lembaran biodata dan riwayat kesehatan dari otoritas Arab Saudi.

Sesampainya, di Jeddah semua jamaah langsung ke hotel untuk di karantina selama tiga hari.

"Di bandara di sana tidak ada pemeriksaan kesehatan lagi. Kita langsung karantina selama tiga hari, tidak boleh keluar kamar," kata dia.

Eko yang seharusnya berangkat pada April lalu ini mengatakan, selama masa karantina, semua kebutuhan termasuk makanan jamaah disiapkan dengan sangat baik.

Selain itu, selama di Arab Saudi ia dan rombongan menjalani setidaknya dua kali tes swab Covid-19.

Ingatkan Jamaah Jangan Langgar Aturan Arab Saudi

Eko pun mengharapkan bagi jamaah umrah Indonesia yang berkesempatan berangkat agar selalu tertib, jujur, serta taat pada aturan pemerintah Arab Saudi.

Seperti, tidak keluar hotel selama masa karantina dengan alasan apapun.

Jika tidak, maka akan berdampak pada nama baik Indonesia.

"Jangan ada yang sembunyi-sembunyi untuk keluar, kalai sampai ketahuan buruk sekali dampaknya, kita semua kena, ini dampak nyata dan taati peraturan yang sudah disepakati," harap Eko.

Menteri Agama, Fachrul Razi menyampaikan sejumlah catatan dan evaluasi penyelenggaraan umrah saat rapat kerja bersama Komisi VIII DPR RI di Gedung DPR/MPR, Jakarta Pusat, Rabu (18/11/2020). Pada kesempatan itu Fachrul Razi menegaskan bahwa kabar adanya penutupan visa umrah bagi jemaah Indonesia adalah hoaks atau bohong. Jemaah Indonesia akan kembali berangkat umroh pada 22 November mendatang. Tribunnew/Jeprima
Menteri Agama, Fachrul Razi menyampaikan sejumlah catatan dan evaluasi penyelenggaraan umrah saat rapat kerja bersama Komisi VIII DPR RI di Gedung DPR/MPR, Jakarta Pusat, Rabu (18/11/2020). Pada kesempatan itu Fachrul Razi menegaskan bahwa kabar adanya penutupan visa umrah bagi jemaah Indonesia adalah hoaks atau bohong. Jemaah Indonesia akan kembali berangkat umroh pada 22 November mendatang. Tribunnew/Jeprima (Tribunnews/Jeprima)

 Jemaah Positif Covid-19 Saat Berangkat Hasil Swab Negatif

Direktur Bina Umrah dan Haji Khusus Arfi Hatim menyatakan, pemerintah tengah mengkaji kasus positif Covid-19 pada 13 jamaah umrah Indonesia.

Kajian tersebut bertujuan untuk mengevaluasi penyelenggaran umrah jamaah Indonesia termasuk mendeteksi di mana ke-13 jamaah tersebut terinfeksi Covid-19.

Diketahui, sebelum berangkat ke tanah suci, jamaah umrah Indonesia telah di tes PCR swab dan hasilnya negatif, sehingga bisa berangkat umrah.

Halaman
123
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan