Kerusuhan di Mesir
Tiga Opsi Lain untuk Evakuasi WNI di Mesir
Pemerintah Indonesia tidak hanya merencanakan proses evakuasi Warga Negara Indonesia (WNI) di Mesir dengan menerbangkannya langsung ke Jakarta.
Penulis:
M. Ismunadi
Editor:
Johnson Simanjuntak

"Skenarionya tidak hanya sekedar menerbangkan mereka dari Kairo ke Jakarta. Tapi juga ke negara terdekat seperti Aman, Yordania. Kami sudah berkomunikasi dengan Dubes di sana untuk menyediakan tempat penampungan," ungkap Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa dalam jumpa pers di kantor Kementerian Luar Negeri, Jakarta, Kamis (3/2/2011).
Marty menjelaskan kota Aman memiliki kelebihan dengan pemberlakuan sistem Visa On Arrival. Artinya, WNI yang diungsikan ke kota tersebut akan langsung mendapat visa ketika mereka tiba.
Skenario kedua dalam mengevakuasi WNI dari Mesir, lanjut Marty, adalah dengan memindahkan mereka ke Jeddah, Arab Saudi. Marty mengatakan di Jeddah terdapat asrama haji milik pemerintah Indonesia. Tempat itu menurutnya bisa menjadi penampungan sementara bagi WNI yang ingin keluar dari Mesir.
"Opsi ketiga adalah memindahkan mereka ke Dubai. Semua opsi ini belum digunakan tapi sudah disiapkan," tegasnya.
Sejauh ini, Indonesia telah mengevakuasi 411 WNI yang berada di Mesir. Rombongan itu tiba di tanah air pada Rabu (2/2/2011) lalu. Selanjutnya, pemerintah juga berniat memberangkatkan 430 WNI pada gelombang kedua. Rencananya gelombang kedua ini akan tiba di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, pada Jumat (4/2/2011) siang.