Kerusuhan di Mesir
Mesir Minta Aset Mubarak Dibekukan
Jaksa penuntut umum Mesir telah meminta agar seluruh aset mantan Presiden Mesir Hosni Mubarak dibekukan.
Penulis:
Y Gustaman
Editor:
Juang Naibaho
TRIBUNNEWS.COM, MESIR - Jaksa penuntut umum Mesir telah meminta agar seluruh aset mantan Presiden Mesir Hosni Mubarak dibekukan. Pembekuan aset ini juga berlaku untuk semua rekening yang dimiliki istrinya, anak-anak dan menantunya.
Seperti dilansir Al Jazeera, Selasa (22/2/2011), Abdel Meguid Mahmoud membuat permohonan pembekuan aset Mubarok pada Minggu pekan lalu.
Media massa setempat melaporkan, kekayaan Mubarok mencapai miliaran dollar AS. Pengunjuk rasa menuduh Mubarok telah menghabiskan kekayaan warga Mesir, negara yang paling padat penduduknya.
Setelah mundurnya Mubarak, jaksa penuntut umum mengajukan tuntutan hukum kepada bekas pejabat tinggi era Mubarok. Saat ini mereka yang terlibat sedang ditahan dan menjalani proses penyidikan.
Mantan Menteri Dalam Negeri Mesir Habib el-Adly, dan mantan Menteri Pariwisata Zuhair el-Gharana, didakwa melakukan pencucian uang dan penyalahgunaan kekuasaan publik untuk keuntungan ekonomi.(*)