Lima Kendaraan Tempur Amerika Termahal
TRIBUNNEWS.COM - Untuk stabilitas, Amerika berusaha menciptakan mesin perang mautnya dengan anggaran yang seolah tak terbatas.
Editor:
Sonny Budhi Ramdhani
TRIBUNNEWS.COM - Negara Adidaya Amerika Serikat memiliki perekonomian yang memberikan hegemoninya yang luar biasa. Tak hanya itu, diplomasi politiknya pun tampak mencengkeram sudut dunia,
Sumberdaya manusia, peralatan, dan bahan pada level superior. Untuk stabilitas tentunya, Amerika berusaha menciptakan mesin perang mautnya dengan anggaran yang seolah tak terbatas.
Berikut ini 5 kendaraan tempur angkatan bersenjata Amerika yang termahal
1. Kapal Perang Kelas Iowa
Dalam kurun waktu tahun 1939 hingga 1942 setidaknya telah 4 unit kapal perang kelas Iowa. Kapal perang jenis ini dibutuhkan oleh pemerintah Amerika pada tahun 1939 sebagai senjata pemukul pamungkas untuk mengendalikan kekuatan armada laut di kawasan Samudera Pasifik saat berlangsungnya Perang Dunia II.
Sejatinya pemerintah Amerika merencanakan membuat 6 kapal perang jenis ini, tapi karena mengingat besarnya biaya yang dibutuhkan pada waktu itu maka diputuskan hanya membuat 4 kapal saja. Kapal jenis Iowa memulai tugas untuk seluruh unit armadanya pada tanggal 22 Pebruari 1943 , dan kini kesemua unitnya telah memasuki masa pensiun pada bulan Maret 2006.
Biaya pembuatan 1 kapal pada waktu itu (1943) adalah sekitar 1,8 Milyar USD (sekitar Rp 17 Trilyun). Biaya sebenarnya tentunya dirahasiakan, tetapi ini adalah kalkulasi dari beberapa pengamat ekonomi pada waktu itu yang telah memperhitungkan faktor inflasi dan depresiasi mata uang Dollar. Dengan dibuatnya 4 kapal senilai 1,8 Milyar USD, berarti biaya totalnya adalah 7,2 USD. (sekitar Rp 68 Trilyun ).
Dengan uang sebanyak ini berapa bisa dibelanjakan?
Berlangganan majalah dewasa Playboy untuk setiap pria dewasa di US selama 4 tahun, plus 1 botol pelumas vagina ukuran medium…
2. Expeditionary Fighting Vehicle
Masih ingat momen debat antara 2 kadidat presiden Amerika John Mc Cain dan Barrack Obama saat kampanye presiden membincangkan anggaran departemen pertahanan? Ingatkah anda ketika John Mc Cain bicara tentang program pembuatan kendaraan amphibi yang menyedot anggaran begitu besar yang dikutip dari pembayar pajak? Mengapa hal ini menjadi sangat menarik perhatian? Tidak lain karena besarnya biaya yang dianggarkan untuk membuat 1 mesin tempur ini.
Proyek pembuatan kendaraan amphibi ini sejatinya sudah diawali sejak tahun 1970-an dan berlanjut hingga hari ini. Dengan body kendaraan dari almunium penuh, mampu mengarungi samudera dan superior saat bertarung di darat. Kendaraan ini dikendalikan 3 orang dan mampu membawa 17 personel. Total biaya yang sudah dikeluarkan hingga saat ini adalah 15,9 Milyar USD (sekitar Rp 140 Trilyun). Belum ada 1 pun amphibi ini yang telah jadi dan bertugas resmi di US Defence, hanya berupa prototip yang masih terus disempurnakan dan dikembangkan. Pihak US Defence masih belum puas dengan performa kendaraan ini karena hanya bisa beroperasi maksimal selama 4,5 jam.
Dengan uang sebanyak ini, berapa bisa dibelanjakan?
Memberi 1 unit mobil Ferrari F430 untuk tiap penduduk yang sudah layak punya SIM di negara bagian Kepulauan Virginia US.
3. Kapal Selam Nuklir Kelas Ohio
Kapal selam nuklir kelas Ohio ini merupkan penerus dari seri Kapal Selam Nuklir sebelumnya, seperti Kelas Trident. Kapal Selam ini diawaki oleh 155 crew. P{embuatan kapal selam ini sangatlah rahasia, apalagi reaktor nuklirnya, tidak ada satupun dokumen yang bisa terlacak. Tapi, yang jelas, semua perangkat penggerak kapal selam ini berikut sistem mekanis penunjang kehidupan di dalamnya (pemisah air menjadi udara, pemurni air laut) didesain untuk mampu beroperasi hingga 100 tahun usia kapal selam. Apa artinya? Misalkan kapal selam ini diisi penuh bahan makan, dan berlayar mengelilingi samudera, maka kapal selam ini baru berhenti bila bahan makanannya habis, bukan karena bahan bakarnya habis.
Biaya pembuatan kapal selam ini adalah sekitar 2 Milyar USD (sekitar Rp 19 Trilyun) per unitnya. Saat ini Amerika memiliki 18 unit kapal selam nuklir kelas Ohio. Jadi, total senilai 18 Milyar USD (sekitar Rp 165 Trilyun)