Birokrasi, inefiensi dan impor hadang laju PT PINDAD
Produsen senjata asli Indonesia PT Pindad berancang-ancang kejar target penjualan Rp2 triliun tahun 2013.
Dalam jangka panjang, Pindad juga masih dibebani target untuk mengejar ketinggalan terhadap penciptaan alat tempur yang lebih canggih.
"Kemampuan kita saya rasa kan baru 30% (memasok senjata) pada TNI, masih banyak yang kita belum mampu," tambahnya.
Yang sedang dalam target antara lain membuat purwarupa (prototype) tank kelas medium berat 20 ton yang diharapkan rampung pada 2014.
“Yang jelas 2013 dan selanjutnya kita akan sangat sibuk karena berlakunya UU Industri senjata nasional,” jelas Adik.
UU ini mewajibkan seluruh penyediaan senjata TNI dari produksi dalam negeri jika sudah dikuasai teknologi dan produksinya.