Di Balik Organisasi Kejahatan Yakuza
Melihat Maria Ozawa 70 Menit Wajib Bayar Rp 17,5 Juta
Penurunan uang masuk dari bisnis video porno di Jepang saat ini terasa sekali karena begitu murah biaya
Editor:
Widiyabuana Slay
Pemunculan artis terkenal yang diumumkan di banyak tempat juga mengandung banyak risiko balik (bumerang). Setelah banyak sekali yang mem-booking, tetapi kemudian ada customer yang terpaksa ditolak karena sudah penuh, maka akan membawa dampak kurang baik bagi dunia malam.Pelanggan tersebut biasanya akan menjelekkan segalanya baik klub maupun si artis.
Memang tidak mudah mengelola artis porno yang sudah populer. Tidak sedikit laki-laki maniak di Jepang yang bersedia mengeluarkan jutaan yen untuk sekedar bertemu sang artis. Kalau cuma satu dua orang tak masalah, kalau sudah puluhan orang, pasti sang artis kewalahan dan pihak pengusaha juga semakin pusing, walau pun menerima uang banyak sih. Nah lo?
Biasanya di sinilah para yakuza mulai bermain agar tercipta win-win solution, semua pihak sama-sama senang. Apalagi sang yakuza tentu juga akan menerima komisi yang tidak kecil untuk seorang artis populer. Lagi-lagi yakuza ikut campur. Wajarlah ini dunia gemerlap malam, di situlah anggota geng sindikat tersebut selalu muncul.
INTERNASIONAL POPULER