Barack Obama: Ketika Masih Muda, Saya Pengisap Mariyuana
Namun, siapa sangka Obama ketika masih remaja merupakan penggemar ganja.
TRIBUNNEWS.COM, AMERIKA - Presiden Amerika Serikat Barack Obama, dalam berbagai novel yang diterbitkan di Indonesia, kerap digambarkan sebagai pribadi yang nyaris tak tercela.
Namun, siapa sangka Obama ketika masih remaja merupakan penggemar ganja.
Obama sendiri mengakui dirinya pernah mengisap ganja ketika muda, kepada majalah ternama di AS, New Yorker, yang juga dikutip BBC pada Januari 2014.
Bahkan, ia hingga kekinian menganggap mengisap ganja atau mariyuana tak lagi berbahaya ketimbang meminum minuman beralkohol.
"Saya tidak berpikir itu lebih berbahaya dibandingkan alkohol. Tidak jauh berbeda dari rokok (mariyuana) yang saya isap, ketika masih muda," kata Obama.
Dia juga mengatakan, orang miskin terutama dari kalangan keturunan Afrika dan Amerika Latin mendapatkan hukuman tidak proporsional karena memakai mariyuana.
Sementara pengguna kelas menengah, sebagian besar lolos dari hukuman yang berat.
"Sangat penting bagi masyarakat untuk tidak berada dalam situasi, di mana banyak orang yang melanggar dan hanya segelintir orang yang mendapatkan hukuman."
Obama menggambarkan legalisasi mariyuana di Colorado dan Washington sebagai "percobaan" yang menantang.
Aturan hukum yang melegalisasi mariyuana di Colorado efektif berlaku 1 Januari 2014. Sementara Washington, mengijinkan penjualan jenis narkoba itu pada tahun ini.