Setidaknya 4 Tewas dan 60 Luka Akibat Gempa 6,3 SR Guncang Afghanistan Utara

Ringkasan Berita:

• Gempa berkekuatan 6,3 SR mengguncang wilayah Hindu Kush di Afghanistan utara, menewaskan sedikitnya empat orang dan melukai lebih dari 60 lainnya 
• Episentrum berada di dekat Khulm, tak jauh dari Mazar-e-Sharif, dengan kedalaman 28 km
• Otoritas masih menghimpun data korban dan kerusakan, sementara wilayah ini dikenal rawan gempa besar mematikan.

TRIBUNNEWS.COM, AFGHANISTAN — Gempa bumi berkekuatan 6,3 skala Richter mengguncang wilayah pegunungan Hindu Kush, Afghanistan utara, pada Senin (3/11/2025) dini hari waktu setempat. 

Guncangan kuat ini menewaskan sedikitnya empat orang dan menyebabkan lebih dari 60 lainnya luka-luka.

Menurut laporan United States Geological Survey (USGS), episentrum gempa berada di dekat kota Khulm, sekitar 30 kilometer dari Mazar-e-Sharif, salah satu kota terbesar di Afghanistan yang berpenduduk lebih dari 500 ribu jiwa.

Gempa tersebut terjadi di kedalaman sekitar 28 kilometer, yang menyebabkan getaran terasa hingga ke beberapa provinsi di bagian utara dan timur negara itu.

Badan Penanggulangan Bencana Nasional Afghanistan (ANDMA) menyebutkan, tim penyelamat telah dikerahkan ke lokasi-lokasi terdampak untuk mengevakuasi korban dan menilai kerusakan bangunan.

“Laporan mengenai korban jiwa dan kerusakan masih kami perbarui,” kata juru bicara ANDMA dalam pernyataan resminya.

Baca juga: Gempa Magnitudo 5,3 Guncang Pidie Jaya, Getaran Terasa hingga Banda Aceh

Warga di Mazar-e-Sharif dan sekitarnya dilaporkan panik dan berhamburan keluar rumah saat guncangan terjadi.

Beberapa video yang beredar di media sosial menunjukkan dinding retak dan puing bangunan berjatuhan di sejumlah permukiman.

Afghanistan merupakan salah satu negara paling rawan gempa di kawasan Asia Tengah karena terletak di pertemuan beberapa lempeng tektonik besar, termasuk Lempeng Eurasia dan Lempeng India.

Dalam beberapa tahun terakhir, negara ini kerap mengalami bencana gempa dengan korban besar.

Pada Agustus lalu, lebih dari 1.000 orang dilaporkan tewas akibat gempa serupa. Sementara pada 31 Agustus 2025, gempa berkekuatan 6,0 SR di Afghanistan timur dekat perbatasan Pakistan menewaskan lebih dari 2.200 orang.

Gempa besar lainnya terjadi pada Oktober 2023 dengan kekuatan yang sama, 6,3 SR, yang disertai gempa susulan kuat dan menewaskan sedikitnya 4.000 orang, menurut data pemerintah Taliban.

Hingga saat ini, pihak berwenang masih memantau kemungkinan gempa susulan serta menyiapkan bantuan kemanusiaan bagi warga yang terdampak di wilayah Khulm dan Mazar-e-Sharif. (Today of India)