Senin, 22 September 2025

Kartu Stealth Produksi Matsumura Proteksi Data Penting dari Aksi Skimming

Dari jarak sekitar 2 meter saja data pribadi kita yang ada di dalam kartu, umumnya kartu IC, sudah bisa tersedot orang lain yang hanya lewat di depan.

Editor: Dewi Agustina
Koresponden Tribunnews.com/Richard Susilo
Kartu Stealth produksi Matsumura Engineering Co. Ltd., yang dijual oleh Matsumura Technology Co.Ltd sebagai perusahaan dagangnya. Kartu untuk memproteksi data kartu penting kita seperti kartu kredit, kartu IC dan lain-lain. 

Laporan Koresponden Tribunnews.com di Tokyo, Richard Susilo

TRIBUNNEWS.COM,TOKYO - Skimming atau mengambil data orang lewat kartu sudah semakin canggih akhir-akhir ini. Bahkan kini tak perlu tempel, dari jarak sekitar 2 meter saja data pribadi kita yang ada di dalam kartu, umumnya kartu IC, sudah bisa "tersedot" orang lain yang hanya lewat di depan kita pelan-pelan dalam jarak antara 1 hingga 2 meter saja.

"Saya mengetahui ada alat skimming yang bahaya saat ini," papar Yoshihide Matsumura, spesialis pemalsuan mata uang yang juga CEO Matsumura Engineeting Co.Ltd, khusus kepada Tribunnews.com, Rabu (6/8/2014) siang di kantornya.

Menurutnya, hal ini terjadi di Tiongkok. Di dalam kereta api saja, kita duduk biasa, lewat orang di depan kita pelan-pelan atau pura-pura berdiri di depan kita, hanya dalam jarak sekitar satu meter dari, maka data kita yang ada di dalam kartu sudah bisa "diambil" oleh alat skimmingnya yang mungkin dimasukkan ke dalam tas orang jahat tersebut.

Keadaan yang berbahaya ini, dengan mudah data kartu kita, kartu bank, kartu SIM dengan IC Card saat ini, atau kartu penting lainnya, perlu diantisipasi segera dengan produk penangkisnya. Itulah sebabnya Matsumura membuat kartu Stealth yang bisa memproteksi kartu kita, baik kartu kredit dan berbagai kartu yang menyimpan data, termasuk nomor kartu, nama, alamat dan sebagainya.

"Itulah sebabnya banyak kejahatan di ATM, banyak mengambil uang seseorang pakai kartu palsu karena setelah kartu bank kita dimasukkan ke ATM, dikeluarkan, data kita masih ada di mesin ATM tersebut dan mudah diambil (di skimming) masuk ke kartu lain oleh orang tak bertanggungjawab," kata Matsumura.

Itulah sebabnya apabila kita menggunakan ATM, salah satu proteksinya adalah nomor PIN yang kita pencet di mesin ATM jangan sampai ketahuan orang lain. Kalau nomor PIN sampai ketahuan pula, habislah uang kita di bank karena dengan mudah bisa diambil orang lain.

Dengan kartu Stealth tersebut, setelah kita selesai transaksi, kartu bank ke luar, jangan langsung pulang, tetapi masukkan kartu stealth itu ke mesin ATM tersebut, maka data kita akan terhapus di mesin ATM tersebut. Orang berikutnya, mungkin saja orang jahat, tidak akan memperoleh data kartu kita dari skimming yang dilakukannya karena sudah terhapus kartu Stealth kita tersebut.

Hal serupa kartu Stealth letakkanlah bersama kartu penting kita, berdempetan di dalam dompet kita, maka saat berada di suatu tempat, dan alat-alat skimming yang bisa melakukan dari jarak jauh seperti jarak satu meter sekalipun, data kartu kita tetap terproteksi dengan baik, tak bisa dicuri oleh mesin skimming orang lain yang canggih sekali pun.

Itulah kegunaan kartu Stealth yang diciptakan Matsumura tersebut dan dijual di Jepang bebas dengan harga 1.000 yen per kartu.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan