Ibadah Haji 2014
Rasheed Gendong Sang Ayah Selama Menjalankan Ibadah Haji
"ayah mampu menepis air matanya, karena Tuhan memberi bahu yang kuat untuk menopang kesedihan, yakni sang anak"
Laporan Wartawan Tribunnews.com Reza Gunadha
TRIBUNNEWS.COM, DUBAI - Ayah mampu menepis air matanya, karena Tuhan memberi bahu yang kuat untuk menopang kesedihan, yakni sang anak. Petitih tersebut, tampak tepat mengiaskan pengorbanan Mohhamed Rasheed.
Rasheed (50), ikhlas menjadi "kaki" sang ayah yang telah berusia 80 tahun kala menunaikan ibadah haji di Mekkah, Arab Saudi. Ia terus menggendong sang ayah di punggungnya dalam setiap ritual haji.
"Aku bisa saja menyewa dan mendorong kursi roda atau gerobak untuk mengangkutnya (sang ayah). Tapi, saya pikir, bahu saya lebih nyaman untuk dia," tutur Rashhed kepada Saudi Gazzete seperti yang dikutip India Times.com, Kamis (9/10/2014).
Rasheed menuturkan, dirinya merupakan anak tunggal, sehingga saat sang bunda wafat, ia bertekad mengurus ayahnya sampai akhir hayat.
"Sewaktu masih kecil, ayah selalu menggendong saya kemana pun. Karenanya, saya berkewajiban melakukan hal serupa untuk membalas hal itu," kenangnya.
Ia mengatakan, sang ayah dan ibunya sejak dulu berkeinginan untuk menunaikan ibadah haji. Namun, cita-cita itu tak kesampaian sampai sang ibu meninggal.
Karenanya, Rasheed bersusah payah mengumpulkan uang dan menemani ayahnya pergi ke tanah suci untuk naik haji.
"Pun kalau ia (ayahnya) harus wafat di tanah suci ini, saya ikhlas, karena saya bisa menemani dan menggendongnya selama di sini," tandasnya.