Setelah 33 Tahun Majalah Jepang Gekkan Jitsuwa Document Akhirnya Berhenti Terbit
Majalah Gekkan Jitsuwa Document yang banyak memberitakan kisah mafia Jepang (yakuza) akhirnya menerbitkan edisi terakhir Mei 2017.
Editor:
Dewi Agustina
lihat foto
Koresponden Tribunnews/Richard Susilo
Majalah Gekkan Jitsuwa Document terbit terakhir, Rabu (29/2/2017) selalu berisi cerita Yakuza (kanan) dan permintaan maaf dari redaksinya karena mengakhiri penerbitan.
Sehingga mengakibatkan 29 orang meninggal dunia sebagai dampak perang antar geng tersebut.
Kemudian saat perpecahgan Yamaguchigumi Agustus 2015, majalah ini meningkat pesat penjualannya mencapai 70,000 eksemplar per bulan.
Majalah ini semula dibentuk oleh penerbit Takeshobo, yang menjualnya kepada Myway Publishing tahun 2013.
Tahun 2015 Toshiyuki Kobayashi menyampaikan kepada Rokusaisha bahwa bank penjamin Takeshobo tidak akan memberikan pinjaman dana usaha apabila menerbitkan majalah dengan isi banyak cerita mengenai Yakuza.
Namun majalah tersebut tetap terbit dengan kekuatan kekayaan sendiri dan tetap sukses penjualannya.
Info lengkap yakuza dapat dibaca di www.yakuza.in.
Rekomendasi untuk Anda
