Yakuza Jepang Ini Sudah Lima Kali ke Indonesia, Suka Sekali
Mereka masuk ke Jakarta umumnya sekitar tahun 2012, cukup banyak ya, dan berbisnis ke pertambangan umumnya
Editor:
Johnson Simanjuntak
"Sejauh mana ya pengetahuan orang Indonesia mengenai Yakuza? menarik juga tuh saya mau tahu sebenarnya, apakah hanya karena melihat film-film bertema yakuza saja atau bagaimana tahu mengenai yakuza," tanyanya lagi.
Mengapa demikian, karena Sugawara ingin agar masyarakat Indonesia tidak salah sangka mengenai yakuza, hanya melihat sisi negatif saja.
"Yakuza itu orang biasa saja seperti kita-kita ini. Orang biasa pun juga ada yang jahat bukan? Demikian pula di dalam yakuza juga ada yang jahat tetapi ada yang baik pula dan peduli kepada masyarakat," ungkapnya lagi.
Satu bukti kebaikan yakuza adalah tanggapannya yang sangat responsif sekali saat terjadi gempa Hanshin di Kobe tanggal 17 Januari 19915 (kekuatan 6,8 skala Richter) dan gempa Jepang Timur di Fukushima 11 Maret 2011 (kekuatan 9 skala Richter).
Setelah gempa bumi besar tersebut, malam itu juga sedikitnya sepuluh truk yakuza langsung mendatangi lokasi gempa dan bagi-bagi berbagai kebutuhan masyarakat, makanan, minuman, tenda, pakaian dan segala macam bantuan tanpa diminta siapa pun dan tanpa meminta apa pun dari para korban.
"Jadi jaman sudah berubah itu yang saya katakan pula kepada pimpinan Yakuza, kita harus mengubah strategi dan berikan pendidikan kepada anak buah kita, bukan dengan cara kekerasan lagi seperti di masa lampau," jelasnya lebih lanjut.
Diakuinya ada yang pro dan ada yang menentang pola pikirnya tersebut.
Info lengkap yakuza dapat dibaca di www.yakuza.in