Pria Ini Siapkan Pesta Ulang Tahun Sendirian, Tapi tak Satupun Keluarga Datang, Akhirnya. . .
Ia menunggu dan menunggu. Namun, tidak ada satupun yang datang. Para pelanggan dan karyawan restoran mulai melirik-lirik dan bertanya-tanya.
Editor:
Wahid Nurdin
Para pelanggan dan karyawan restoran mulai melirik-lirik dan bertanya-tanya.
Eduviges pun tinggal duduk sendiri di kursinya di meja yang kosong.
Tidak ada yang merayakan ulang tahunnya, teman atau keluarganya.

Menyadari apa yang terjadi, Eduviges tak bersedih dan diam begitu saja.
Ia pun mengambil tindakan.
Eduviges akhirnya berdiri, menghadap para pelanggan restoran lain, dan berbicara lantang pada mereka.
"Perhatian, Bapak dan Ibu. Hari ini adalah hari ulang tahunku.
Usiaku 61 tahun sekrang, dan aku memperispakan perayaan kecil malam ini.
Aku membeli kue karena aku pikir aku akan bertemu keluargaku untuk merayakan ulang tahunku.
Aku berharap anak-anakku, cucu-cucuku, dan istriku akan datang.
Tapi seperti yang kalian lihat, tidak ada yang datang satupun."
Dengan tatapan para pengunjung restoran yang mengarah padanya, serta sambil menahan air mata, Eduviges melanjutkan:
"Itulah mengapa sekarang aku ingin semua orang di sini ikut merayakan ulang tahunku dan bernanyi 'Selamat Ulang Tahun' untukku.
Aku akan sangat bersyukur."

Mendengar pidato singkatnya, tak ada satupun pengunjung restoran yang ragu untuk tidak memberikan selamat pada Eduviges.