Yakuza Jepang Semakin Panik, Wanita di Jalan Pun Dipukul dan Dirampok
Kobayashi dari Sumiyoshikai dan Sugimoto ditangkap pagi ini oleh Kepolisian Metropolitan Tokyo karena dicurigai telah menyerang wanita.
Editor:
Dewi Agustina
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Kelompok mafia Jepang (yakuza) kini mulai panik.
Orang awam pun dicegat tengah jalan, dipukul dan dirampok tasnya di tengah jalan oleh seorang anggota yakuza dari kelompok Sumiyoshikai, Hidekazu Kobayashi (34), mengajak serta seorang pengangguran, Naomasa Sugimoto (32).
"Para anggota yakuza kini mulai panik karena cari uang semakin sulit, sehingga kalangan umum pun mulai dirampok di tengah jalan dan dua pelakunya ditangkap pagi ini," kata sumber Tribunnews.com, Minggu (14/1/2018).
Baca: Sehari Sebelum Penangkapan Fredrich Waswas Banyak Mobil Datang ke Gang Rumahnya
Kobayashi dari Sumiyoshikai dan Sugimoto ditangkap pagi ini oleh Kepolisian Metropolitan Tokyo karena dicurigai telah menyerang wanita dan merampok tasnya.
Keduanya mendadak meninju wajah seorang wanita berusia 20 tahun di jalanan daerah Katsushika -ku, Tokyo, akhir November 2017.
Selain dipukul dan terjatuh, keduanya lalu merampas tasnya dan mengambil uangnya sebesar 12.000 yen.
Baca: BREAKING NEWS: Polisi Gerebek Pesta Seks Sesama Jenis di Vila Kawasan Cipanas
Sekitar musim panas bulan Juli-Agustus 2017, insiden serupa juga terjadi satu demi satu di Katsushikaku dan Adachiku sebanyak 7 kali, dan polisi menduga pelakunya orang yang sama.
Polisi masih menyelidiki kasus ini dengan seksama.
Info terlengkap yakuza dapat dibaca di www.yakuza.in.