Jumat, 5 September 2025

Donald Trump: Perlu Langkah-langkah Lebih Kuat Perangi ISIS

"Tetapi, yang paling penting adalah langkah-langkah lebih kuat yang diperlukan, terutama di perbatasan!"

Editor: Adi Suhendi
youtube
Presiden Amerika Serikat Donald Trump. 

Uskup Carcassonne dan Narbonne, Alain Planet, memuuji tindakan luar biasa Beltram.

"Pengabdian yang luar biasa, ini telah menyentuh seluruh warga Prancis," ucapnya.

Letnan Kolonel Arnaud Beltrame meninggal setelah menjalani perawatan karena terluka parah dalam drama penyanderaan di supermarket Super U di Trebes, Jumat (23/3/2018).

Dia ditembak tiga kali dan sempat mendapat beberapa tikaman dari pelaku yang bernama Redouane Lakdim.

Baca: Tidak Hanya Ajukan Cawapres‎ Jokowi, PSI Juga Usulkan Perubahan Nomenklator Sejumlah Kementerian

Sebelum ditembak, Beltrame sempat menawarkan dirinya untuk menggantikan seorang perempuan yang dijadikan tameng hidup oleh Lakdim untuk bernegosiasi dengan polisi.

Penembakan Lakdim ke Beltrame membuat polisi menyerbu supermarket, dan menembak mati pemuda 26 tahun yang berasal dari Maroko tersebut.

Sosok Sang Pahlawan

Beltrame (44) berasal dari Brittany, di barat Perancis dan mendapat gelar, pujian-pujian, dan gelar kehormatan dalam dunia milter sepanjang karirnya.

Ia lulus dari Akademi Militer Saint-Cyr Perancis pada tahun 1999.

Ia tercatat sebagai anggota yang unggul dan siap untuk "berjuang sampai akhir dan tidak pernah menyerah".

Beltrame kemudian menjalani pelatihan untuk gendarmerie, termasuk untuk unit elit khusus intervensi, Groupe d'Intervention de la Gendarmerie Nationale (GIGN), misi yang termasuk terorisme dan penyelamat sandera.

Ia sempat dua tahun ke Irak, dan kemudian menghabiskan empat tahun sebagai bagian dari Garde Républicaine melindungi istana Elysée sebelum menjadi penasihat Khusus Sekretaris Jenderal Departemen ekologi Prancis.

Ia dipromosikan naik pangkat Letnan Kolonel pada tahun 2016.

Presiden Prancis Emmanuel Macron mengatakan Beltrame "meninggal untuk negara yang sudah diberikannya kepada begitu banyak warga Prancis. Dalam memberikan hidupnya untuk mengakhiri tindakan pembunuhan massal oleh teroris, ia telah menjadi seorang pahlawan."

Halaman
123
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan