Minggu, 7 September 2025

Polisi Bangladesh Nyatakan Perang dengan Narkoba, 7 Ribu Orang Ditangkap

Sementara, total kematian mencapai 86 orang akibat dari upaya polisi untuk membela diri dalam konfrontasi dengan pengedar.

www.kaladanpress.org
Ilustrasi permukiman di Bangladesh 

TRIBUNNEWS.COM, DAKKA - Kepolisian Bangladesh telah menewaskan 86 orang dan menangkap sekitar 7.000 lainnya sejak melancarkan upaya membasmi perdagangan narkoba pada bulan ini.

Perdana Menteri Sheikh Hasina menyetujui kampanye pemberantasan anti-narkotika pada awal Mei ini untuk mengatasi penyebaran tablet ya ba yang mengandung metamfetamin dan kafein.

Baca: Tujuh Remaja yang Ditangkap di Tanjung Priok Karena Mau Tawuran Bakal Diserahkan ke Dinas Sosial

Obat itu berasal dari Myanmar dan diselundupkan ke negara tetangga Bangladesh.

Penjualan ya ba diperkirakan menyentuh 3 miliar dollar AS atau Rp 42 triliun setiap tahun.

Pejabat senior polisi, Devdas Battacharya mengatakan, perdagangan narkoba makin meningkat pada akhir-akhir ini sehingga harus digencarkan tindakan pencegahan.

"Prosesnya akan berlanjut sampai benar-benar diberantas," ucapnya.

Dia mengatakan, polisi menangkap enam orang pada Minggu (27/5/2018), termasuk seorang bocah 12 tahun di Myanmar yang membawa 3.350 tablet ya ba ke Dhaka.

Sementara, total kematian mencapai 86 orang akibat dari upaya polisi untuk membela diri dalam konfrontasi dengan pengedar.

"Ini adalah hak legal mereka (polisi) untuk menyelamatkan diri dari serangan," kata Mufti Mahmud Khan, direktur pasukan elite Batalion Reaksi Cepat.

Aktivis hak asasi manusia khawatir pemberantasan narkoba di Bangladesh akan seperti Filipina, di mana ribuan orang telah tewas dalam dua tahun terakhir.

Direktur Human Rights Watch Asia Selatan, Meenakshi Ganguly, menyatakan pemerintah harus memperhitungkan kematian yang bisa disebut sebagai pembunuhan di luar ketentuan hukum.

Menteri Dalam Negeri Asaduzzaman Khan menolak tuduhan kelompok hak asasi manusia dan membantah polisi telah melakukan pembunuhan di luar pengadilan.

Dia mengatakan lusinan polisi juga mengalami luka dalam operasi pemberantasan peredaran narkoba. "Kami bertekad untuk menyelamatkan generasi muda kita dari kutukan narkoba," ucapnya.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Basmi Peredaran Narkoba, Polisi Bangladesh Tangkap 7.000 Orang", 
Penulis : Veronika Yasinta

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan