Asian Games: Pencak silat sapu bersih, Indonesia paling tidak akan rebut 21 emas
Pencak silat menyapu bersih medali emas dan Indonesia akan merebut paling tidak 21 emas, dipastikan dari final bulu tangkis ganda putra..
Dalam nomor ganda putra, trio atlet pencak Indonesia Nunu Nugraha, Asep Yuldan Sani, dan Anggi Faisal Mubarok, berhasil meraih nilai tertinggi yaitu 465.
Di partai final yang digelar di Padepokan pencak silat Taman Mini, Jakarta, mereka mengungguli regu putra Vietnam (450) dan Thailand (448).
Ganda putra Indonesia untuk nomor seni, Yola Primadona dan Hendy, menyabet emas setelah berhasil meraih nilai tertinggi yaitu 580, mengalahkan ganda putra Vietnam yang meraih nilai 562 serta Malaysia 560.

Beberapa saat sebelumnya, Puspa Arum Sari menyumbang emas ke-13, lewat kemenangan di nomor seni tunggal puteri.
Puspa mengungguli atlet Singapura Nurzuhairah Mohammad Yazid yang memperoleh perak dan pesilat Filipina Cherry May Regaldo yang memperoleh perunggu.
Keberhasilan Puspa memperpanjang catatan 'setiap hari medali emas' kontingen Indonesia.

Hari Minggu (26/8) kemarin), Indonesia menambah dua emas melalui atlet jetski, Aqsa Sutan Aswar, di nomor endurance, dan karateka Rifki Ardiansyah Arrosyid yang menjuarai nomor kumite 60 kilogram.
Bagi Indonesia, ini adalah prestasi Asian Games terbaik sepanjang masa, melampaui pencapaian Asian Games 1962. Ketika itu Indonesia juga menjadi tuan rumah dengan menyabet 11 emas.
Di Asian Games 2018 Jakarta Palembang, hingga saat ini urutan tiga teratas masih ditempati oleh raksasa olahraga Asia, Cina, Jepang, Korea Selatan, disusul Iran.
PEROLEHAN MEDALI ASIAN GAMES 2018 | |||
---|---|---|---|
KONTINGEN | EMAS | PERAK | PERUNGGU |
Berita TerkiniBerita Populer© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right ReservedAbout Us• Help• Privacy Policy• Terms of Use• Contact Us• Pedoman Media Siber• Redaksi• Info iklan |