Selasa, 26 Agustus 2025

Sektor Maritim Jadi Bahasan Uni Eropa untuk Jalin Kerja Sama Pertahanan dengan Indonesia

Indonesia dianggap sebagai mitra yang letak negaranya cukup jauh, namun memiliki permasalahan terkait keamanan dan pertahanan yang relatif sama.

Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Dewi Agustina
Tribunnews.com/Fitri Wulandari
Duta Besar Uni Eropa untuk Indonesia dan Brunei Darussalam Vincent Guérend saat ditemui disela acara diskusi publik bertajuk 'Advancing EU-Indonesia Secure and Defence Partnership', yang digelar di Auditorium CSIS, Pakarti Centre Building, Jakarta Pusat, Jumat (30/11/2018). TRIBUNNEWS.COM/FITRI WULANDARI 

Bahkan Uni Eropa juga memegang peranan utama sebagai penyedia maupun penerima Foreign Direct Investment (FDI) atau investasi asing secara langsung di negara-negara ASEAN.

"3 dari 5 jalur pengiriman kontainer terbesar adalah Eropa, Maersk, MSC, CMA-CMG, Uni Eropa merupakan aktor perdagangan pertama di dunia sekaligus penyedia pertama dan penerima FDI, Uni Eropa adalah penyedia FDI pertama di ASEAN," kata Guérend.

Oleh karena itu, poin-poin tersebut yang membuat Uni Eropa merasa Indonesia layak diajak kerja sama dalam bidang keamanan dan pertahanan untuk meningkatkan pengamanan yang tidak hanya berfokus pada tata pemerintahan, namun juga sektor perdagangan.

Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan