Sektor Maritim Jadi Bahasan Uni Eropa untuk Jalin Kerja Sama Pertahanan dengan Indonesia
Indonesia dianggap sebagai mitra yang letak negaranya cukup jauh, namun memiliki permasalahan terkait keamanan dan pertahanan yang relatif sama.
Penulis:
Fitri Wulandari
Editor:
Dewi Agustina
Bahkan Uni Eropa juga memegang peranan utama sebagai penyedia maupun penerima Foreign Direct Investment (FDI) atau investasi asing secara langsung di negara-negara ASEAN.
"3 dari 5 jalur pengiriman kontainer terbesar adalah Eropa, Maersk, MSC, CMA-CMG, Uni Eropa merupakan aktor perdagangan pertama di dunia sekaligus penyedia pertama dan penerima FDI, Uni Eropa adalah penyedia FDI pertama di ASEAN," kata Guérend.
Oleh karena itu, poin-poin tersebut yang membuat Uni Eropa merasa Indonesia layak diajak kerja sama dalam bidang keamanan dan pertahanan untuk meningkatkan pengamanan yang tidak hanya berfokus pada tata pemerintahan, namun juga sektor perdagangan.