Minggu, 17 Agustus 2025

Kisah Seorang Pria di Amerika Bergelut dan Bunuh Seekor Singa yang Menerkamnya

Seorang pria asal Amerika Serikat (AS) menceritakan pengalamannya bergelut dengan seekor singa yang menerkamnya.

Editor: Adi Suhendi
Tribun Jambi
Ilustrasi: Singa Kebun Binatang Taman Rimba Jambi atau Taman Rimba Zoo. (foto ini tidak ada kaitannya dengan berita yang ditayangkan) 

TRIBUNNEWS.COM, DENVER - Seorang pria asal Amerika Serikat (AS) menceritakan pengalamannya bergelut dengan seekor singa yang menerkamnya.

Travis Kauffman nama pria tersebut mengaku tidak menyangka, kegiatan lari yang dilakoninya pada 4 Februari nyaris menjadi momen terakhirnya.

Sebabnya dia diterkam seekor singa gunung jalur lari Colorado, Amerika Serikat (AS), sebelum berhasil membunuh singa itu dan ke rumah sakit.

"Penuh dengan adrenalin," kata Kauffman dalam wawancara dengan Taman dan Alam Liar Colorado pada 11 Februari, dikutip CNN Kamis (14/2/2019).

Baca: Polisi Malaysia Masih Cari Beberapa Potongan Tubuh Dua WNI Korban Mutilasi

Dia menjelaskan ada titik di mana dia bakal tersudut dan berakhir sebagai pengisi perut singa gunung muda tersebut.

"Namun sebagian besar adrenalin itu seakan terus menendang saya pada peristiwa itu," ungkap pria berusia 31 tahun tersebut.

Kauffman mengingat kembali kejadian di mana dia sedang berada di kawasan terbuka Gunung Horsetooth, Fort Collins, ketika mendengar desir pinus di belakangnya.

Awalnya dia memilih tidak memedulikan suara itu dan mengira dilakukan oleh "makhluk hutan dengan ukuran lebih kecil".

Namun, di pikirannya terbersit sesuatu yang lain.

Dia segera menoleh dan melihat singa dengan panjang tiga meter telah bersiaga di belakang.

Baca: Seorang Wanita Asal Kanada Ditahan Akibat Bercanda Soal Bom di Dalam Pesawat

"Ketakutan terbesar saya menjadi nyata," terangnya.

Dikutip The Guardian, kucing besar itu segera menerjangnya.

Yang Kauffman ingat, dia menengadah dan berteriak "sangat barbar".

Singa gunung itu membenamkan gigi taringnya ke pergelangan tangan Kauffman di tengah upaya melindungi muka dan kakinya dari cakar.

Dia mengisahkan ketakutan segera menguasainya.

Dia dengan waswas memperhatikan sekeliling kalau-kalau jika induk singa datang melindungi anaknya.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan