Kesehatan menstruasi akan masuk kurikulum di Inggris mulai tahun 2020

Tayang: Kamis, 28 Februari 2019 00:30 WIB

Alice mengatakan adalah "misinya" untuk memastikan perempuan muda yang didiagnosa dengan keadaan ini sekarang tidak perlu merasakan hal itu.

"Ini bukannya kiamat, keadaan dapat membaik dan Anda tidak perlu berganti dokter dan mencoba berbagai hal yang berbeda."

Dan dia mengatakan pengajaran menstruasi di sekolah, untuk anak laki-laki dan perempuan, adalah langkah ke arah tersebut.

"Generasi tersebut akan memiliki bahasa dalam kosa katanya yang tidak pernah mereka ketahui sebelumnya.

"Mereka akan mengetahui cara menjelaskan berbagai hal yang tidak pernah mereka ketahui sebelumnya dan mereka akan membicarakan menstruasi di sekolah dan sisi biologisnya, serta ilmu pengetahuan di baliknya, dan endometriosis akan dibicarakan di dalam ruang kelas," katanya.

Pendidikan seks diwajibkan di Inggris sejak tahun 2017, tetapi tetap perlu dilakukan konsultasi dengan anggota masyarakat terkait tentang apa yang akan dimasukkan ke dalam kurikulum.

Semua murid sekarang akan belajar tentang kesehatan menstruasi dan siklus datang bulan mulai dari sekolah dasar.

Murid juga akan mempelajari masalah hubungan dimulai pada sekolah dasar, dan tentang hubungan serta seks dimulai pada sekolah menengah.

Kurikulum juga akan memasukkan topik LGBT.

Alice mengatakan yang dirinya ingat terkait pembelajaran tentang menstruasi adalah ketika melihat seorang perawat memasang tampon ke dalam segelas air untuk menyaksikannya memuai.

"Kami semuanya sepertinya segera menyilangkan kaki," katanya.

Dia berpikir panduan baru akan menciptakan lingkungan "baru" bagi anak-anak untuk mempelajari apa yang dianggap normal dan tidak.

"Saya kemungkinan akan ke dokter lebih cepat dan tidak akan mendiamkan menstruasi yang begitu buruk jika memandang itu adalah hal yang normal.

"Pendidikan memainkan peran sangat penting dalam mendidik perempuan muda tentang bagaimana membicarakan tubuh mereka yang tidak berfungsi dengan baik."