Kamis, 4 September 2025

Penembakan di Selandia Baru

Dianggap Terlalu Keji, Brenton Tarrant Disebut Jadi Target Mati Anggota Gangster di Dalam Penjara

Pelaku penembakan jamaah Salat Jumat di Selandia Baru, Brentont Tarrant, diyakini kini jadi buruan nomor satu anggota gangster di dalam penjara.

Penulis: Aji Bramastra
montase (Sumber : Pinterest, Facebook)
(kanan) Pelaku penembakan jamaah Salat Jumat di Selandia Baru, Brenton Tarrant, diyakini kini jadi buruan nomor satu anggota gangster di dalam penjara. (kiri) anggota geng Black Power, geng ini sempat menggelar aksi solidaritas mengunjungi keluarga korban Brenton tarrant yang tengah berduka cita. 

Menurut Newbold, kekejian Brenton Tarrant hanya akan membuat orang-orang bersatu, untuk mengutuk aksi menjijikkan tersebut.

Selain Newbold, seorang anggota geng sempat menyampaikan informasi kepada wartawan NZ Herald : "Ada anggota kami di dalam penjara,"

Meski tak secara eksplisit mengatakan hal itu sebagai ancaman untuk memburu Tarrant, tapi pernyataan itu dianggap sebagai pesan, bahwa mereka ingin melakukan 'perhitungan' tersendiri.

Sebelumnya, geng motor berpengaruh di Selandia Baru, Black Power, sempat menggelar aksi solidaritas dengan berkunjung ke rumah keluarga korban aksi Brenton Tarrant.

Baca: Terkesan Garang Namun Geng Black Power Selandia Baru Ini Melayat Korban Penembakan Masjid Al Noor

Pejabat di penjara, Neil Beales, sebelumnya juga membenarkan bila Tarrant saat ini ditahan di bawah pengawasan ketat selama 24 jam.

Tarrant dipenjara sampai menunggu persidangan terhadapnya di pengadilan.

Masih Berulah di Pengadilan

Pelaku pembunuhan terhadap 51 orang jamaah Salat Jumat di dua masjid Selanda Baru, Brenton Tarrant, langsung diseret ke Pengadilan oleh pemerintah Selandia Baru, Sabtu (16/3/2019).

Baca: Profil Brenton Tarrant, Pelaku Penembakan di Masjid Selandia Baru, Saat Membunuh Putar Lagu Metal

Pria asal Australia ini menggunakan baju tahanan berwarna putih, saat berada di Gedung Pengadilan Christchurch, Selandia Baru.

Brenton Tarrant saat digiring dua polisi di Pengadilan Christchurch, Selandia Baru.
Brenton Tarrant saat digiring dua polisi di Pengadilan Christchurch, Selandia Baru. (NZ Herald)

Tangannya diborgol.

Baca: Kisah Pilu Korban-korban Brenton Tarrant, Sebelum Ditembak Malah Ucapkan Halo Saudaraku

Dua polisi berbadan tegap menjaganya.

Dia berada di ruang khusus, yang terpisah oleh kaca pembatas.

Tarrant diduga sudah menyadari ia dibidik oleh sejumlah kamera.

Dilansir The Daily Mail, Tarrant tersenyum di depan kamera.

Bahkan, Tarrant sempat memberi gerakan tangan 'O', sebuah gerakan tangan yang biasa dikenal sebagai 'Ok sign', atau biasa digunakan untuk mengucapkan kata Oke.

Gerakan tangan Brenton Tarrant, gerakan yang biasa digunakan sesama pendukung supremasi kulit putih.
Gerakan tangan Brenton Tarrant, gerakan yang biasa digunakan sesama pendukung supremasi kulit putih. (NZ Herald)
Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan