Jumat, 12 September 2025

Liga Primer dan FA dituduh menerapkan 'standar ganda' karena tidak melakukan penghormatan atas korban serangan masjid

Liga Primer, Liga Sepakbola Inggris dan Asosiasi Sepakbola atau FA dituduh bersikap "standar ganda" karena tidak melakukan penghormatan terhadap

Tepuk tangan selama semenit dilakukan oleh penonton dan pemain di Craven Cottage sebelum laga Fulham melawan Liverpool pada hari Minggu, meskipun ini adalah penghormatan atas seorang karyawan Fulham yang meninggal bulan lalu.

Lebih lanjut Yunus Lunat mengatakan: "Mengapa penghormatan tidak dilakukan, karena menurut saya kurangnya tokoh panutan dan pimpinan senior berlatar etnis yang dapat memahami situasi seperti itu."

"Kurangnya perwakilan umat Islam dalam peran kepemimpinan di bidang olahraga, terutama sepak bola, meskipun mereka memiliki cukup kompetensi untuk peran tersebut.

"Piala FA adalah kompetisi FA. Ini menunjukkan kelemahan kepemimpinan."

"Kesempatan untuk membuat pernyataan besar tentang apa yang terjadi di seluruh dunia hilang begitu saja," tegasnya.

QPR players observe a minute silence for those who lost their lives in the Paris terrorist attacks during their Premier League match at Burnley, on 10 January 2015
Getty Images
Pemain QPR mengheningkan cipta selama semenit pada Januari 2015, beberapa hari setelah 17 orang dibunuh oleh kelompok Islamis bersenjata di Prancis terkait kartun terbitan majalah Charlie Hebdo.

Sumber: BBC Indonesia
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan