Kamis, 21 Agustus 2025

Hari Buruh

Hari Buruh Internasional atau May Day Diperingati Tiap 1 Mei, Tahukah Kamu Sejarahnya?

Hari Buruh Internasional atau May Day diperingati tiap tanggal 1 Mei yang bertepatan dengan hari ini. Tahukah kamu sejarah penetapannya?

Warta Kota/henry lopulalan
Massa yang akan menggelar aksi unjuk rasa memperingati Hari Buruh Internasional atau May Day 2018 tertahan oleh blokade aparat ketika hendak bergabung dengan rekan-rekannya di Kawasan Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta, Selasa (1/5/2018). Dalam aksinya ribuan buruh dari berbagai elemen ini menuntut pemerintah untuk menurunkan harga beras, listrik, BBM, membangun ketahanan pangan dan ketahanan energi, menolak upah murah, mencabut Peraturan Pemerintah Nomor 78 Tahun 2015 tentang Pengupahan, dan merealisasikan 84 item Kebutuhan Hidup Layak (KHL) serta menolak tenaga kerja asing. Warta Kota/henry lopulalan 

Akhirnya didirikanlah sebuah persatuan yang terdiri atas tukang kayu di Chicago, dengan McGuire sebagai Sekretaris Umum dari "United Brotherhood of Carpenters and Joiners of America".

Baca: Berkostum Kebaya, Buruh FSPASI Pertanyakan Alasan Sterilnya Jalan Menuju Istana Negara

Baca: Antisipasi Aksi Buruh Berakhir Ricuh, Paskhas dan Marinir Disiapkan di Monas

May Day.
May Day. (https://justseeds.org)

Ide untuk mengorganisasikan pekerja menurut bidang keahlian mereka kemudian merebak ke seluruh negara.

McGuire dan para pekerja di kota-kota lain merencanakan hari libur untuk para pekerja di setiap Senin pertama bulan September di antara Hari Kemerdekaan dan Hari Pengucapan Syukur.

Pada 5 September 1882, parade Hari Buruh pertama diadakan di kota New York dengan peserta 20.000 orang yang membawa spanduk bertulisan 8 jam kerja, 8 jam istirahat, 8 jam rekreasi.

Maguire dan McGuire memainkan peran penting dalam menyelenggarakan parade ini.

Dalam tahun-tahun berikutnya, gagasan ini menyebar dan semua negara bagian merayakannya.

Pada 1887, Oregon menjadi negara bagian pertama yang menjadikannya hari libur umum.

Pada 1894, Presiden AS Grover Cleveland menandatangani sebuah Undang-undang yang menjadikan minggu pertama bulan September hari libur umum resmi nasional.

Kongres Internasional pertama diselenggarakan pada September 1866 di Jenewa, Swiss, dihadiri berbagai elemen organisasi pekerja belahan dunia.

Kongres ini menetapkan sebuah tuntutan mereduksi jam kerja menjadi delapan jam sehari.

Tanggal 1 Mei akhirnya ditetapkan sebagai hari perjuangan kelas pekerja dunia pada Kongres 1886 oleh Federation of Organized Trades and Labor Unions.

Tujuannya selain memberikan momen tuntutan delapan jam sehari, juga memberikan semangat baru perjuangan kelas pekerja yang mencapai titik massif di era tersebut.

Baca: Hari Buruh, Begini Kondisi Makam Marsinah Sosok Pejuang Hak Buruh yang Terbunuh Saat Masa Orde Baru

Baca: Orasi Aksi Buruh Hanya di Patung Kuda

May Day di Indonesia

Indonesia baru memperingati Hari Buruh atau May Day pada tahun 1920.

Karena, para buruh di Indonesia sadar betul akan 'ketidakadilan' yang dirasakan oleh mereka.

Halaman
123
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan