Tiba-tiba alami turbulensi hebat, penumpang terlempar dan hantam langit-langit pesawat
Setidaknya 37 orang luka-luka setelah penerbangan Air Canada mengalami turbulensi yang parah yang memaksa pilot melakukan pendaratan daurat.
Setidaknya 37 orang luka-luka setelah penerbangan Air Canada mengalami turbulensi yang parah yang memaksa pilot melakukan pendaratan daurat.
Pesawat yang mengangkut 284 penumpang dan awak sedang menjalani rute Vancouver ke Sydney ketika mengalami turbulensi. Penerbangan akhirnya dialihkan ke Hawaii.
Setidaknya 30 orang dilarikan ke rumah sakit di Honolulu pada Kamis (11/07), sembilan di antaranya luka-luka di bagian kepala yang serius, kata para pejabat.
Air Canada mengatakan pesawat jet Boeing 777-200 "tiba-tiba menghadapi turbulensi saat udara cerah ... dua jam setelah melewati Hawaii".
Turbulensi udara cerah atau clear air turbulence (CAT) terjadi saat langit dalam keadaan cerah tanpa indikasi visual semacam awan.
- Turbulensi Etihad: 'Seperti ini rasanya sebelum pesawat jatuh'
- Bahasa rahasia para awak kabin pesawat
- Terjadi lagi turbulensi hebat di pesawat, 17 terluka
CAT disebabkan oleh pertemuan massa udara yang bergerak dalam kecepatan yang berbeda-beda.
CAT tak bisa diidentifikasi melalui mata telanjang atau oleh radar konvensional.
Pilot biasanya menggunakan laporan dari pesawat lain, yang informasinya dikirim ke pengatur lalu lintas udara, untuk melacak titik-titik keberadaan CAT.
Pihak maskapai selalu menyarankan para penumpang untuk tetap mengenakan sabuk pengaman saat duduk di pesawat untuk mengantisipasi munculnya turbulensi secara tiba-tiba.
Sejumlah penumpang Air Canada yang mengalami CAT di atas Hawaii mengatakan terdapat bercak-bercak darah di kabin dan beberapa bagian terlihat penyok akibat para penumpang terlempar dan menghantam langit-langit pesawat.
"Kami semua terlempar ke atas dan semuanya jatuh ... orang-orang beterbangan," kata Jess Smith kepada stasiun TV lokal, KHON.
- 'Kuburan' pesawat-pesawat yang tak digunakan lagi
- Beberapa negara alami 'kelangkaan' pilot, Indonesia justru kelebihan pilot
Alex Macdonald, dari Brisbane, kepada stasiun televisi Kanada CBC mengatakan semua penumpang "kaget dan syok".

"Saya menyaksikan orang-orang di depan saya terlempar dan menghantam kompartemen bagasi dan kemudian langsung menghujam kembali ke kursi," katanya.
Foto-foto yang diambil dari dalam kabin menunjukkan kantung-kantung oksiden dilepaskan dan troli makanan berserakan.
Pesawat mendarat di Hawaii pada pukul 06:46 waktu setempat hari Kamis.