Rabu, 3 September 2025

Konflik Rusia Vs Ukraina

Disebut Putin Heroik, 2 Ribu Tentara Korea Utara Tewas Saat Berperang Buat Rusia Melawan Ukraina

Badan intelijen Korea Selatan dan pihak negara Barat mengatakan Pyongyang mengirim lebih dari 10.000 tentara ke Rusia pada tahun 2024.

Kantor Berita Korea Utara
PELATIHAN TENTARA - Potret pelatihan tentara nasional Korea Utara. Dilaporkan, Korea Utara mengirim lebih dari 10.000 tentara ke wilayah Kursk untuk membantu Rusia pada tahun 2024, bersama dengan peluru artileri, rudal, dan sistem roket jarak jauh. Sebanyak 2 ribu di antaranya tewas di medan perang Ukraina. 

Disebut Putin Heroik, 2 Ribu Tentara Korea Utara Tewas Saat Berperang Buat Rusia Melawan Ukraina

TRIBUNNEWS.COM - Sekitar 2.000 tentara Korea Utara yang dikerahkan untuk membantu Rusia berperang melawan pasukan Ukraina diyakini telah tewas.

Hal itu dikatakan anggota parlemen Korea Selatan Lee Seong-kweun kepada wartawan pada Selasa (2/9/2025) setelah rapat beragenda pengarahan dari Badan Intelijen Nasional (NIS) Korea Selatan.

Badan intelijen Korea Selatan dan pihak negara Barat mengatakan Pyongyang mengirim lebih dari 10.000 tentara ke Rusia pada tahun 2024.

Baca juga: Dekat China, Korea Utara Bangun Pangkalan Rahasia Rudal yang Mampu Hantam Amerika 

Sebagain besar tentara Korea Utara itu dikirim ke wilayah Kursk di barat daya — bersama dengan peluru artileri, rudal, dan sistem roket jarak jauh.

Lee mengatakan NIS yakin Korea Utara berencana mengerahkan 6.000 tentara dan zeni tambahan, dengan sekitar 1.000 zeni tempur sudah berada di Rusia.

Moskow sebelumnya mengonfirmasi kalau para pekerja konstruksi dan penjinak ranjau Korea Utara sedang bekerja di wilayah Kursk.

Pyongyang mengakui pada April silam kalau mereka telah mengirim pasukan ke Rusia dan beberapa di antaranya telah gugur. 

Sejak itu, media pemerintah melaporkan kabar yang menunjukkan pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un menghibur keluarga yang berduka, memeluk tentara yang kembali, dan berlutut di depan potret para korban tewas.

Rusia dan Korea Utara menandatangani pakta pertahanan tahun lalu selama kunjungan Presiden Vladimir Putin ke Pyongyang.

PELATIHAN TENTARA - Potret pelatihan tentara nasional Korea Utara
PELATIHAN TENTARA - Potret pelatihan tentara nasional Korea Utara. Dilaporkan, Korea Utara mengirim lebih dari 10.000 tentara ke wilayah Kursk untuk membantu Rusia pada tahun 2024, bersama dengan peluru artileri, rudal, dan sistem roket jarak jauh. Sebanyak 2 ribu di antaranya tewas di medan perang Ukraina.

Disebut Putin Heroik

Pada pertengahan Agustus lalu, Presiden Rusia Vladimir Putin memuji pasukan Korea Utara yang dikirim untuk bertempur di Ukraina sebagai "heroik".

Hal itu dituangkan Putin dalam sebuah surat kepada Kim Jong Un, media pemerintah Korea Utara melaporkan Agustus silam.

Dalam surat yang menandai peringatan pembebasan Korea dari penjajahan Jepang, Putin mengenang bagaimana pasukan Tentara Merah Soviet dan pasukan Korea Utara bertempur bersama untuk mengakhiri pendudukan kolonial Jepang.

"Ikatan persahabatan militer, niat baik, dan saling membantu, yang telah terjalin sejak lama di masa perang, tetap kokoh dan dapat diandalkan hingga saat ini," ujar Putin dalam surat yang dipublikasikan oleh media pemerintah Korea Utara saat itu.

"Hal ini dibuktikan dengan partisipasi heroik tentara DPRK dalam membebaskan wilayah Kursk dari penjajah Ukraina," ujarnya, menurut kantor berita negara KCNA.

Halaman
12
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan