Minggu, 24 Agustus 2025

Berita Viral

VIRAL Pengunjung Outlet Minuman Temukan Kamera Tersembunyi di Toilet Umum, Diselipkan dalam Sikat

Viral temuan kamera tersembunyi di kamar mandi umum di sebuah outlet minuman, pengunjung langsung lapor pemilik dan lapor polisi.

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Sri Juliati
Facebook Muar News 麻坡新闻
Viral temuan kamera tersembunyi di kamar mandi umum di sebuah outlet minuman, pengunjung langsung lapor pemilik dan lapor polisi. 

Namun karena tak ada bukti ia yang melakukannya, pemilik outlet memutuskan untuk tidak merilis foto terduga pelaku.

Postingan Facebook yang diunggah 17 Juli itu bertujuan untuk meningkatkan kewaspadaan netizen terutama jika berada di tempat umum seperti toilet dan kamar ganti di pusat perbelanjaan.

Kasus temuan kamera tersembunyi di tempat umum seperti ini bukanlah yang pertama kali terjadi.

Diberitakan Tribunnews (21/3/2019), kepolisian di Korea Selatan menemukan sekitar 1600 orang direkam diam-diam di kamar hotel yang tersebar di seluruh negeri.

Tak hanya direkam diam-diam, para korban juga ada yang disiarkan online secara langsung agar "pelanggan" bisa membayar dan menonton langsung apa yang dilakukan para tamu hotel.

Menurut CNN.com, polisi mengungkapkan telah menangkap empat orang pria terkait kasus tersebut.

Polisi menemukan kamera di 42 kamar dari 30 hotel di Korea termasuk motel dan penginapan di 10 kota di Korea Selatan.

Nampaknya pihak hotel sendiri tidak mengetahui aksi kriminal yang dilakukan empat pria tersebut.

Terduga pelaku mengunjungi hotel-hotel yang menjadi sasaran mereka dan menginap sebagai tamu biasa.

Baca: 4 Fakta SD Kudu 02 dan Larangan 01, Viral di Twitter serta WhtasApp Hingga Tuai Tanggapan Andi Arief

Namun, itu hanyalah modus agar mereka bisa menginstal kamera rahasia di dalam box TV digital, outlet listrik dan pengering rambut, ungkap Departemen Investigasi Cyber.

CNN
CNN 

Kamera-kamera tersebut tidak memiliki kabel.

Hasil rekaman diunggah ke salah satu situs gelap.

Dilaporkan, aksi itu sudah berlangsung sejak 24 November 2018 lalu hingga 2 Maret 2019 sebelum polisi mengungkap sindikat orang-orang yang menyiarkan kegiatan pribadi secara online dan memasang tarif bagi pelanggan yang mau menontonnya.

Dilaporkan telah ada lebih dari 4000 pelanggan di situs tersebut.

Sebanyak 97 dari mereka membayar 44.95 dolar AS untuk membuka "fitur ekstra".

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan