Selasa, 19 Agustus 2025

Partikel plastik telah mencemari Kutub Utara, dari mana asalnya?

Bahkan di Kutub Utara, partikel plastik berukuran mikroskopik jatuh dari langit bersama salju, menurut sebuah studi.

Para peneliti menduga mikroplastik diterbangkan oleh angin dan kemudian - melalui mekanisme yang tidak sepenuhnya dipahami - terbawa jauh melalui atmosfer.

Partikel-partikel itu kemudian "tersapu" keluar dari atmosfer lewat presipitasi, khususnya salju.

Sebuah penelitian yang diterbitkan pada bulan April oleh tim peneliti dari Inggris dan Perancis menunjukkan bahwa mikroplastik jatuh dari langit ke Pyrenees, Prancis, wilayah lain yang dikira masih alami.

Sebelumnya, kelompok-kelompok penelitian menemukan plastik dalam jatuhan atmosfer di Dongguan, Cina, Teheran di Iran, dan Paris, Prancis.

Adapun asal polusi belum diketahui secara pasti.

Apungan es di dekat Spitsbergen, Svalbard
Getty Images
Arktik dianggap sebagai salah satu lingkungan alami terakhir di planet Bumi.

Kehadiran begitu banyak partikel pernis di Kutub Utara menjadi teka-teki.

Para peneliti berasumsi bahwa sebagian kontaminasi bisa berasal dari kapal yang bergesekan dengan es. Tapi mereka juga berspekulasi bahwa beberapa mungkin berasal dari turbin angin.

Fragmen serat mungkin berasal dari pakaian, meskipun saat ini belum bisa dipastikan.

Dr Bergmann menjelaskan: "Kita harus bertanya - apakah kita membutuhkan begitu banyak kemasan plastik? Apakah kita membutuhkan semua polimer dalam cat yang kita gunakan? Bisakah kita menghasilkan ban mobil yang dirancang berbeda? Ini masalah penting."

Dr Eldbjørg Sofie Heimstad, dari Institut Penelitian Udara Norwegia, Kjeller, yang tidak terlibat dalam penelitian terbaru ini, mengatakan kepada saya bahwa sebagian polusi partikel bersifat lokal dan sebagian lagi hanyut dari jauh.

Ia berkata: "Kita tahu bahwa sebagian besar dari apa yang kita analisis dan ukur di atas sana adalah polusi yang terbawa dari jauh, dari [Eropa], dari Asia, dari seluruh dunia.

"Beberapa bahan kimia ini memiliki sifat yang merupakan ancaman bagi ekosistem, bagi hewan hidup."

Apa artinya ini bagi Arktik?

Temuan ini menyusul laporan eksklusif kami tahun lalu bahwa konsentrasi tertinggi partikel plastik di lautan dapat ditemukan di dalam es di laut Kutub Utara.

Halaman
123
Sumber: BBC Indonesia
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan