Anti-kelahiran: Orang-orang yang ingin Anda tak lagi punya anak karena khawatir anak-anak akan menderita
Kelompok anti-natalis tidak ingin anak-anak menderita. Mereka khawatir dunia akan kelebihan penduduk dan lingkungan rusak karena kelahiran anak.
Ini adalah hal lain yang umum ditemui pada kelompok anti-natalis. Sejumlah orang sering kali berbagi pengalaman kesehatan jiwa mereka dan kadang-kadang mengecam penderita masalah kejiwaan yang tetap memiliki anak.
Salah satu unggahan adalah screenshot pengguna lainnya yang menulis: "Saya memiliki kelainan kepribadian, selain bipolar dan kecemasan umum".
Anti-natalis berkomentar, "Orang ini memiliki dua anak. Saya mengkhawatirkan nasib anak-anak mereka."
Pada kelompok lain, terdapat komentar tentang seseorang yang sedang berpikir untuk membunuh dirinya.
"Saya sakit jiwa dan depresi," kata Thomas. "Depresi dialami keluarga saya. Saya pikir jika saya memiliki anak kemungkinan besar mereka juga akan depresi."

Menyelamatkan bumi?
Hal yang mendukung pandangan anti-natalis dalam beberapa tahun terakhir adalah meningkatnya perhatian pada lingkungan dan kemungkinan pengaruh merusak perubahan iklim.
Berdasarkan posting kelompok anti-natalis, jelas terdapat tumpang tindih besar antara ide mereka dengan aktivisme lingkungan.
"Saya merasa memiliki anak saat ini adalah sebuah tindakan yang hanya memikirkan diri sendiri," kata Nancy seorang vegan, anti menggunakan plastik, pendukung hak binatang dan pelatih yoga dari Filipina.
"Kenyataannya adalah anak yang dilahirkan di dunia akan semakin merusak lingkungan."
Ejekan dan kritik
Sebagian pendukung anti-natalisme secara teratur mengejek orang tua mereka dengan menyebut mereka sebagai "pengembang biak". Ejekan lainnya ditujukan kepada anak-anak.
"Setiap kali saya melihat perempuan hamil, perasaan yang pertama kali muncul adalah kemuakan," tulis seseorang pendukung paham ini.
Tetapi ini bukan berarti semua anti-natalis membenci anak-anak.
"Saya bisa mengatakan secara pribadi saya menyukai anak-anak dan justru karena itulah saya tidak menginginkan mereka menderita," kata Nancy.
"Mungkin melahirkan mereka ke dunia akan membuat saya senang tetapi kemungkinan ancaman yang ada begitu besar sehingga saya tidak yakin ini ada gunanya."
Blog: Jonathan Griffin