Tak Rela Dipoligami, Ibu Ini Ajak Dua Anaknya Bunuh Diri, Tapi Ia Gagal, Dua Anaknya Tewas Terikat
Seorang ibu gagal bunuh diri setelah diselamatkan sejumlah orang. Nahas, kedua anaknya tewas mengenaskan dalam kondisi terikat.
Editor:
Sugiyarto
TRIBUNNEWS.COM - Seorang ibu gagal bunuh diri setelah diselamatkan sejumlah orang.
Nahas, kedua anaknya tewas mengenaskan dalam kondisi terikat.
Kini, sang ibu gagal bunuh diri tersebut harus mempertanggungjawabkan perbuatannya di hadapan hukum.
Di World Suicide Prevention Day (Hari Pencegahan Bunuh Diri), beredar sebuah berita tentang seorang ibu yang merasa putus asa karena kelakuan suaminya.
Baca: Empat Mahasiswa Indonesia di Australia Pernah Bunuh Diri, Apa yang Bisa Dicegah?
Hal itu seharusnya bisa dihindari.
Namun, siapa yang tahu tentang hal yang terjadi di balik semua itu.
Kejadian itu dilakukan Ekaterina dengan cara mengikat kedua anaknya tersebut.
Ia lalu berenang di sebuah pantai dekat rumahnya.

Ibu yang merasa putus asa itu didakwa dan dituduh menenggelamkan kedua anaknya.
Hal tersebut dilakukan sang ibu lantaran mengetahui bahwa ayah dari anaknya yang paling kecil telah menikah lebih dulu.
Ia lalu menginginkan Ekaterina sebagai istri kedua.
Baca: Ini Perubahan Bersar Indonesia Saat BJ Habibie Menjadi Presiden, Nakhoda Penyelamat Negara
Terlepas dari upaya untuk mengambil nyawanya sendiri, wanita itu masih bisa diselamatkan dari percobaan bunuh diri tersebut.
Beruntung, penduduk setempat segera bergegas ke suara anaknya yang berteriak meminta tolong, saat akan ditenggelamkan bersama sang ibu.
Hal itu juga diperkuat dengan bukti kereta bayi yang digunakan oleh putri terkecilnya, ditemukan di pinggir pantai.

Ekaterina kini telah ditahan.