Selasa, 30 September 2025

Gunung es ratusan miliar ton, setebal ratusan meter melepaskan diri dari Antarktika

Gunung es D28 yang sebelumnya bagian dari Amery Ice Shelf melepaskan diri dari Kutub Selatan untuk menjaga keseimbangan arus es di Kutub Selatan.

Gunung es setebal 210 meter, berisikan sekitar 315 miliar ton es dengan luas 1.636 km2, memisahkan diri dari Antarktika untuk mempertahankan keseimbangan arus es.

Gunung es yang dinamakan D28 tersebut sebelumnya bagian dari Amery Ice Shelf/Landas Es Amery di Kutub Selatan.

Ini adalah gunung es terbesar yang dihasilkan Antarktika dalam periode lebih dari 50 tahun.

Pada awal 1960-an, Amery pernah menghasilkan gunung es yang lebih besar, sekitar 9.000 km2.

Amery adalah landas es ketiga terbesar di Antarktika dan merupakan saluran drainase kunci untuk bagian timur benua tersebut.

Demi keseimbangan

Landas atau shelf adalah perpanjangan sejumlah gletser mengambang yang mengaliri daratan ke laut.

Memisahkan gunung es ke laut adalah cara bagi arus es untuk mempertahankan ekuilibrium, menyeimbangkan aliran es dari hulu.

Jadi para ilmuwan sudah mengetahui bahwa pemisahan ini memang akan terjadi.

Yang menarik justru adalah perhatian yang diberikan kepada bagian timur yang sekarang terpisah.

Ini adalah bagian dari Amery yang dinamakan Loose Tooth karena berdasarkan gambar satelit bentuknya mirip pertumbuhan gigi anak kecil.

Meskipun goyah, Loose Tooth masih tergabung dengan Amery.

"Ini mirip dengan geraham gigi bayi," kata Profesor Helen Fricker dari Scripps Institution of Oceanography kepada BBC News.

Pada tahun 2002, Fricker memperkirakan Loose Tooth akan terpisah antara tahun 2010-2015.

Berbahaya bagi pelayaran

Arus di dekat pantai dan angin akan membawa D28 ke arah barat. Kemungkinan diperlukan waktu beberapa tahun sebelum gunung es ini terpecah dan benar-benar meleleh.

Halaman
12
Sumber: BBC Indonesia
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan