Senin, 13 Oktober 2025

Mahasiswi jurusan sejarah ninja dapat nilai 'A' untuk esai tak kasatmata

Eimi Haga menyerahkan selembar kertas yang tampaknya kosong — tapi meninggalkan dosennya sebuah petunjuk.

Seorang mahasiswa kuliah sejarah ninja yang menyerahkan kertas kosong untuk tugas esainya diberi nilai tertinggi — setelah dosennya menyadari esai tersebut ditulis dengan tinta tak kasatmata.

Eimi Haga meniru teknik ninja aburidashi dengan menghabiskan berjam-jam merendam dan menghancurkan kacang kedelai untuk membuat tinta.

Tulisan esainya muncul ketika sang dosen memanaskan kertas yang ia serahkan di atas api kompor gas.

"Ini sesuatu yang saya pelajari dari buku ketika saya masih kecil," kata Haga kepada BBC. "Saya hanya berharap tidak ada yang akan kepikiran ide yang sama."

Haga telah tertarik pada ninja – agen rahasia dan pembunuh terlatih di Jepang pada abad pertengahan – sejak menonton acara kartun di televisi saat masih kecil.

Setelah mendaftar di Universitas Mie di Jepang, mahasiswi tahun pertama itu mengambil kelas sejarah ninja. Dia lantas diminta untuk menulis esai tentang kunjungan ke Museum Ninja Igaryu.

"Ketika profesor mengatakan di kelas bahwa ia akan memberi nilai tinggi untuk kreativitas, saya memutuskan bahwa saya akan membuat esai saya berbeda dari yang lain," katanya.

"Saya berpikir sejenak, dan kepikiran ide tentang aburidashi."

Esai yang dibuat Haga
BBC
Esai yang dibuat Haga. Tampak bagian yang dipanaskan dan belum dipanaskan.

Haga, 19 tahun, merendam kacang kedelai semalaman, lalu menghancurkannya dan meremasnya dalam kain.

Ia kemudian mencampur ekstrak kedelai dengan air – perlu dua jam untuk mendapatkan konsentrasi yang tepat – sebelum menulis esainya dengan kuas halus di atas washi (kertas Jepang tipis).

Setelah tintanya mengering, karya tulisan Haga menjadi tak kasatmata. Tapi, untuk memastikan profesornya tidak melempar esainya ke tempat sampah, ia meninggalkan catatan dengan tinta normal yang berbunyi: "panaskan kertas".


Siapakah ninja?

  • Orang yang menggunakan ninjutsu – suatu teknik perang independen – adalah ninja
  • Tradisi ninja sudah ada sejak ratusan tahun yang lalu di era feodal Jepang
  • Ninja adalah pakar spionase dan strategi
  • Mereka menjadi populer lewat film-film AS seperti Enter the Ninja, tetapi penggambaran ninja di Hollywood bisa menyesatkan

Sumber: Museum Ninja Igaryu


Sang dosen, Yuji Yamada, mengatakan kepada BBC bahwa ia "terkejut" ketika melihat esai itu.

"Saya pernah melihat laporan seperti itu ditulis dalam kode, tetapi tidak pernah melihat yang ditulis dengan aburidashi," katanya.

Sumber: BBC Indonesia
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved