Perangkat lunak untuk menguntit kini makin banyak - 'Saya heran, suami tahu rincian kegiatan pribadi saya'
Para ahli memperingatkan bahwa kini semakin bayak perangkat lunak dan aplikasi penguntit yang umumnya bisa digunakan oleh seseorang yang untuk
Amy - bukan nama sebenarnya - bingung kenapa suaminya tahu segala rincian tentang ia dan teman-teman dekatnya.
Kadang suaminya ikut nimbrung bercakap-cakap, padahal seharusnya itu hal yang sangat pribadi.
"Kadang dia bilang dia lihat saya di cafe waktu saya sedang ketemu teman. Katanya dia tak sengaja lewat situ. Lalu saya mulai mempertanyakan segala hal, termasuk mulai tak mempercayai teman-teman saya," katanya.
Selama berbulan-bulan hal ini terus menumpuk, dan pernikahan Amy yang tak sehat berubah jadi mimpi buruk. Sampai suatu saat si suami memperlihatkan foto anak mereka yang ia ambil, dan tak sengaja notifikasi muncul dan Amy bisa membacanya.
'Laporan harian kegiatan Amy siap untuk dilihat' begitu isi notifikasi itu.
- Di masa depan peretas akan bisa 'menyandera' ingatan di otak kita
- Bagaimana Rusia dapat 'menarik' diri dari internet dunia?
- Peretasbio: Orang-orang yang "meretas" tubuh mereka sendiri
"Saya merasa ngeri dan napas saya berhenti sejenak. Saya bahkan pura-pura ke kamar mandi menenangkan diri agar anak saya yang ada di situ saat itu tak melihat kengerian saya," kata Amy.
Lalu Amy ke mengecek ke komputernya dan tahu perangkat lunak apa yang dipakai suaminya.
Perangkat penguntit itu bernama spouseware, sebuah perangkat pengawas yang canggih, dijual daring.
Lewat perangkat itu, semua pesan bisa dibaca, aktivitas layar direkam, lokasi GPS dilacak dan kamera bisa dipakai untuk memata-matai apa yang dilakukan oleh si pemilik telepon pintar.
Amy kini sudah bercerai dari suaminya dan kini ia tinggal di tempat yang berjauhan dengan bekas suaminya.
Menurut perusahaan keamanan siber, Kaspersky, orang yang telah menggunakan perangkat itu di telepon pintar mereka meningkat setidaknya 35% tahun lalu.
Peneliti Kaspersky mengatakan bahwa teknologi perlindungan mereka telah mendeteksi adanya perangkat penguntit telah dipasang di 37.532 gawai sejauh ini.
Menurut peneliti utama mereka, David Emm, ini merupakan "puncak dari gunung es yang sangat besar".
"Orang biasanya rutin mengecek laptop mereka, tapi jarang yang mengecek telepon genggam," katanya.