Seekor Anjing Diikat di Luar Apartemen Tanpa Makan dan Minum oleh Pemiliknya, Ini Fakta Sebenarnya
Seekor Anjing Diikat di Luar Apartemen Tanpa Makan dan Minum oleh Pemiliknya, Ini Fakta Sebenarnya
Penulis:
Bunga Pradipta Pertiwi
Editor:
Miftah
TRIBUNNEWS.COM- Viral di media sosial seekor anjing yang diikat di luar apartemen oleh pemiliknya tanpa makanan dan minuman di Singapura.
Kejadian itu pertama kali diunggah oleh akun Facebook Pauline Teo, Senin (4/12/2019).
Pauline menuliskan, anjing tetangganya itu diikat dekat tempat sampah apartemennya.
Di sebelah anjing malang itu tampak beberapa mangkok makanan yang sudah kotor dan tak berisi.
Baca: Lowongan Pekerjaan Viral, Perusahaan Ini Cari 50 Cleaning Service Bergelar Sarjana, Gaji Rp 20 Juta!
Baca: Viral Demi Beri Kenyamanan di Detik Terakhir, Gadis Ini Memeluk Anjingnya Semalaman Sambil Menangis
"Hari ini saya menyaksikan situasi mengerikan dan menjijikkan ini sebelumnya di kondominium area Holland level 1 oleh kolam renang sekitar jam 2.30-4.30 sore.
Anjing tua malang ini diikat ke area sampah rumah dengan beberapa mangkuk kotor kosong dan sedikit minuman.
Ketika memeriksanya kembali pada jam 4 malam, seorang helper keluar dan mengambil anjing malang itu.
Namun saya percaya itu hanya untuk sementara hanya karena dia tahu dia sedang saya awasi.
Saya melihat Anjing putih yang lebih muda dan berbulu yang dilepaskan dan dapat bebas berkeliaran di dalam dan keluar dari rumah.
Seperti yang saya katakan dengan jumlah mangkuk yang tersedia di sana untuknya,
ini terlihat seperti tempat yang permanen dan mengerikan baginya untuk ditinggali," tulis Pauline.


Dilansir Stomp, Animal & Veterinary Service (AVS) memberi tahu Pauline bahwa mereka telah berbicara dengan pemilik anjing.
AVS memastikan bahwa anjing itu tidak dirantai di luar untuk waktu yang lama.
Menurut halaman Facebook Chained Dog Awareness Singapore, mereka mengatakan bahwa anjing itu "menderita serangan diare dan dibiarkan tidak dijaga untuk sementara waktu."
Mereka menambahkan bahwa anjing itu telah dibawa ke dokter hewan dan itu hanya kejadian sekali saja.
