Rabu, 27 Agustus 2025

Impeachment Donald Trump

Donald Trump Jadi Presiden Ketiga dalam Sejarah AS yang Dimakzulkan, Kemungkinan Akan Bernasib Sama

Donald Trump Menjadi Presiden Ketiga yang Dimakzulkan dalam Sejarah Amerika Serikat. Ia Dimakzulkan DPR atas Tuduhan Penyalahgunaan Kekuasaan

Ketua DPR Nancy Pelosi membuka sesi debat dengan mengatakan presiden Trump membawa pemakzulan pada dirinya sendiri, menggambarkannya sebagai ancaman terhadap Konstitusi yang perilakunya tidak boleh dibiarkan begitu saja.

"Sungguh tragis bahwa tindakan nekat presiden membuat kita melakukan pemakzulan. Tak ada pilihan lain," katanya di hadapan para DPR.

Dilansir Buzzfeed News, senat akan melakukan persidangan untuk menentukan apakah akan menjatuhi hukuman pada Trump atas dua pasal pemakzulan tersebut.

Lengser atau tidaknya Trump akan ditentukan oleh senat, kemungkinan pada bulan Januari 2020.

Presiden kemungkinan besar diperkirakan akan dibebaskan oleh senat, yang mayoritas anggotanya terdiri dari Partai Republik.

Beberapa senator bahkan sudah menyebut hasilnya sebagai kesimpulan terdahulu.

Meski begitu, Partai Demokrat menyatakan penting untuk menjatuhkan pemakzulan pada Trump, tanpa melihat apa yang akan dilakukan senat.

Pemakzulan dilakukan untuk mencegah adanya campur tangan dalam pemilihan 2020, serta memberikan pesan pada Trump dan presiden selanjutnya.

"Presiden tidak bisa diberikan persepsi bahwa Kongres tidak memiliki keberanian untuk melakukan apa yang dibutuhkan Konstitusi dan untuk melindungi keseimbangan kekuasaan serta memperingati presiden bahwa kita memiliki batasan," ucap Al Green kepada Buzzfeed News setelah diadakannya voting.

Ada banyak pertanyaan yang belum terselesaikan tentang bagaimana sidang Senat akan dilakukan.

Demokrat dan Republik belum mencapai kesepakatan tentang pertanyaan-pertanyaan kunci seperti apakah akan ada saksi yang dipanggil untuk bersaksi.

DPR akan memilih sekelompok manajer pemakzulan, yang akan meyakinkan Senat bahwa Trump harus dilengserkan dari pemerintahan.

Pengacara Gedung Putih juga akan bertindak sebagai penasihat hukum.

Senator memainkan peran juri sementara Ketua Mahkamah Agung John Roberts akan mengawasi persidangan sebagai hakim.

Diperlukan dua pertiga suara untuk menjatuhkan vonis pada Trump.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan