Sabtu, 23 Agustus 2025

Seorang Ayah Kirim Pesan Pilu untuk 7 Anaknya Sebelum Meninggal Mendadak, Ucapkan Maaf

Kisah pilu datang dari Singapura, di mana sebuah keluarga mendapat pesan terakhir melalui WhatsApp dari anggota keluarganya sebelum kematiannya.

Editor: Sri Juliati
Tangkapan Layar China Press
Seorang ayah kirimkan pesan pilu sebelum kematian mendadaknya 

TRIBUNNEWS.COM - Kisah pilu datang dari Singapura.

Sebuah keluarga mendapat pesan terakhir melalui WhatsApp dari anggota keluarga sebelum kematiannya.

Dilansir dari China Press via World Of Buzz, sebuah keluarga yang terdiri dari seorang ibu dan tujuh anak mendapat pesan terakhir yang memilukan.

Tak lain dari suami wanita yang juga ayah anak-anak tersebut.

Diketahui pria berusia 45 tahun, semasa hidupnya telah bekerja sebagai penjual peralatan elektronik.

Pria tersebut telah mengungkapkan perasaannya yang tulus kepada keluarganya, khususnya anak-anak, sebelum kematiannya.

Pesan pilu tersebut dikirimkan melalui WhatsApp anak laki-lakinya.

Seorang Ayah mengirimkan pesan pilu kepada anak-anaknya
Seorang Ayah mengirimkan pesan pilu kepada anak-anaknya sebelum meninggal mendadak. (China Press)
Seorang Ayah mengirimkan pesan pilu
Seorang Ayah mengirimkan pesan pilu kepada anak-anaknya sebelum meninggal mendadak. (Tangkap Layar China Press)

Hai, anak-anak tersayang. Saat ini sudah 2 kali jantung saya terasa sakit seperti neraka dan saya mengalami sesak napas ditambah setengah otak saya lumpuh, benar-benar tidak bisa bergerak. Sepertinya mau mati sekarang," tulis sang ayah dalam pesan WhatsApp.

Dirinya juga mengatakan agar anak-anaknya saling bersatu, tanpa harus meninggalkan satu sama lain.

"Saya benar-benar menyesal telah gagal memberi kalian semua hidup yang stabil, tetapi saya selalu berusaha bekerja sangat keras," tulisnya.

"Ingat, aku cinta kalian semua.”

Setelah menerima pesan WhatsApp yang menyedihkan tersebut, putrinya menasihati sang ayah untuk segera mencari perawatan medis.

Namun, sang ayah menepis kekhawatiran putrinya tersebut dan pergi bekerja seperti biasanya.

Seorang ayah mengirimkan pesan pilu kepada tujuh anaknya,
Seorang ayah mengirimkan pesan pilu kepada tujuh orang anaknya, sebelum meninggal mendadak. (Tangkap Layar China Press)

Sayangnya, dua hari kemudian dia menyerah pada kondisinya dan dirawat di rumah sakit, dan akhirnya meninggal pada 16 Desember 2019.

Meski mereka hidup sederhana, satu anggota keluarganya mengatakan, mereka bahagia bersama.

Halaman
12
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan