Rabu, 27 Agustus 2025

Iran Vs Amerika Memanas

Menlu Retno Marsudi Minta Iran dan AS Menahan Diri: Dampaknya Bisa Dirasakan oleh Ekonomi Dunia

Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi menyebut konflik yang terjadi antara Iran dengan Amerika Serikat, bisa berdampak pada seluruh dunia.

Penulis: Nuryanti
Editor: Miftah
Tribunnews.com/ Seno Tri Sulistiyono
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi di komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (6/1/2020). 

"Ikuti terus informasi yang disampaikan pemerintah setempat terutama yang berkaitan dengan situasi keamanannya," kata Retno, dikutip dari Kompas.com, Rabu (8/1/2020).

Retno mengingatkan, WNI yang membutuhkan bantuan, bisa segera menghubungi Kedutaan Besar Republik Indonesia di wilayahnya.

Menteri Luar Negeri memastikan perwakilan Indonesia di negara-negara Timur Tengah siap untuk membantu.

Kemudian, Retno memperkirakan, ada satu juta lebih WNI yang berada di kawasan Timur Tengah.

"Tidak hanya di Tehran dan Baghdad tapi wilayah lainnya juga in case WNI kita membutuhkan bantuan."

"Kalau berbicara kawasan, jumlah WNI kita ada lebih dari satu juta," kata Retno.

Saat ini pihak Kementerian Luar Negeri telah mengaktifkan kembali crisis centre dengan nomor +62 812-9007-0027.

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi saat wawancara khusus dengan Tribunnews.com di Gedung Kementrian Luar Negri, Jakarta Pusat, Jumat (11/10/2019). Pada kesempatan tersebut Retno menceritakan suka dukanya selama 5 tahun terakhir menjabat sebagai Menteri Luar Negri. Tribunnews/Jeprima
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi saat wawancara khusus dengan Tribunnews.com di Gedung Kementrian Luar Negri, Jakarta Pusat, Jumat (11/10/2019). Pada kesempatan tersebut Retno menceritakan suka dukanya selama 5 tahun terakhir menjabat sebagai Menteri Luar Negri. Tribunnews/Jeprima (Tribunnews/JEPRIMA)

Diketahui, Iran melalui Garda Revolusi menyatakan, mereka menghujani markas pasukan Amerika Serikat dan sekutunya di Irak dengan "puluhan rudal".

Operasi itu dikatakan sebagai pembalasan atas pembunuhan Jenderal Qasem Soleimani oleh Amerika Serikat, Jumat (3/1/2020) lalu.

Melansir Sky News via Kompas.com, Rabu (8/1/2020), "puluhan rudal" itu ditembakkan Divisi Luar Angkasa Garda Revolusi Iran, dan dinamai "Martir Soleimani".

Sumber keamanan kepada AFP mengungkapkan, serangan itu terjadi dalam tiga gelombang selepas tengah malam waktu setempat.

Sumber itu menghitung ada sembilan rudal yang menghantam markas pasukan Amerika Serikat di Ain al-Assad, barat Irak.

(Tribunnews.com/Nuryanti) (Kompas.com/Ihsanuddin)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan